Pengertian Puasa Sunnah dan Jenis-Jenisnya dalam Ajaran Islam

Pengertian Puasa Sunnah dan Jenis-Jenisnya dalam Ajaran Islam

Nasional

Pengertian puasa sunnah. Sumber: unsplash.com

Puasa adalah salah satu ibadah yang dilakukan oleh umat muslim dengan cara menahan rasa lapar dan haus dalam kurun waktu yang telah ditentukan. Dalam Islam, puasa dibagi menjadi puasa fardhu atau wajib dan puasa sunnah. Adapun pengertian puasa sunnah sendiri cukup beragam. Ada banyak pendapat yang dikemukakan oleh para ulama terkait pengertiannya.

Pengertian Puasa Sunnah

Mengutip dari buku Panduan Praktis Menjalankan Puasa Sunnah karya Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia (2021), pengertian puasa sunnah adalah jenis puasa yang jika dikerjakan akan mendapat pahala dan jika tidak dikerjakan tidak akan mendapat dosa ataupun pahala.

Allah SWT telah menurunkan firman tentang perintah berpuasa yang terdapat pada Surat Al Baqarah ayat 185 yang artinya, “Bulan Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu pada hari lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.”

Pengertian puasa sunnah. Sumber: unsplash.com

Jenis-Jenis Puasa Sunnah dalam Ajaran Islam

Berikut adalah jenis-jenis puasa sunnah dalam ajaran Islam yang bisa dikerjakan oleh umat muslim.

Puasa arafah, yaitu puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah dan muslim yang melaksanakannya akan dihapus dosa setahun silam dan setahun mendatang.

Puasa tasu’a dan asyura, yaitu puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

Puasa dzulhijjah, yaitu puasa yang berlangsung pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, tepatnya tanggal 1-7 Dzulhijjah.

Puasa tarwiyah, yaitu puasa yang dilakukan pada hari ke-8 pada bulan Duzlhijjah.

Puasa di bulan Muharram, yaitu puasa sunnah yang dilaksanakan oleh umat muslim selama bulan Muharram.

Puasa Senin Kamis, yaitu puasa sunnah yang dikerjakan setiap hari Senin dan Kamis.

(Anne)