Penyebab Menstruasi Tak Lancar, Bukan Hanya KB

Nasional

Menstruasi adalah proses meluruhnya dinding rahim disertai dengan keluarnya darah dari vagina. Rata-rata, siklus menstruasi terjadi tiap 21 sampai 35 hari, sedangkan menstruasi itu sendiri biasanya terjadi selama 3 sampai 7 hari. Nah, menstruasi dikatakan tidak lancar ketika siklus menstruasinya kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.

Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama menstruasi hingga hari pertama menstruasi bulan berikutnya. Misal, jika kita menstruasi tanggal 5 Desember, lalu tanggal 1 Januari sudah menstruasi lagi, berarti siklus menstruasi kita adalah 28 hari. Artinya, siklus kita masih normal.

Selain masalah siklus, menstruasi dikatakan tidak lancar atau tidak teratur bila lama menstruasi berubah-ubah atau bahkan volume darah menstruasi yang dikeluarkan tidak sama, terkadang banyak tapi bisa juga sangat sedikit.

Baca: Benarkah Vaksin Covid-19 Membuat Siklus Mens Berubah?

Apa penyebab menstruasi tidak lancar?

Banyak hal yang bisa menyebabkan menstruasi tidak teratur. Perubahan tingkat hormon estrogen dan progesteron tubuh kita dapat mengganggu siklus normal menstruasi kita. Oleh karena itu, remaja putri yang memasuki masa pubertas dan wanita menjelang menopause umumnya mengalami menstruasi yang tidak teratur.

Selain itu, ada beberapa penyebab lain menstruasi tidak lancar, yaitu:

1. Menggunakan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD)

2. Mengonsumsi pil KB atau menggunakan obat-obatan tertentu

3. Terlalu banyak berolahraga

4. Stres

5. Penurunan atau penambahan berat badan yang signifikan

6. Adanya penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS)

7. Kehamilan atau menyusui

8. Terdapat tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme)

9. Penebalan atau polip pada lapisan rahim

10. Terdapat fibroid rahim

11. Penyebab yang kurang umum adalah jaringan parut (adhesi) yang parah pada lapisan rahim, suatu kondisi yang oleh dokter disebut sindrom Asherman.

Adakah cara agar menstruasi jadi lancar atau rutin?

Untuk mengatasi menstruasi yang tidak lancar atau tidak teratur, kita harus cari tahu dulu penyebabnya. Bila kita sudah tahu penyebabnya, maka berikut adalah cara untuk mengatasi menstruasi yang tidak lancar berdasarkan penyebabnya:

1. Mengubah jenis KB

Jika kita mengalami menstruasi yang tidak teratur setelah menggunakan KB suntik 3 bulan, maka dokter mungkin merekomendasikan jenis kontrasepsi lain. Beberapa wanita mengalami menstruasi yang tidak teratur saat menggunakan implan Nexplanon, suntik Depo-Provera, atau IUD.

Baca: Ganti Metode KB, Apa Sih Alasannya?

2. Olahraga sesuai porsi

Beberapa wanita mengalami perubahan siklus menstruasi karena berolahraga secara berlebihan. Ketika olahraga terlalu intensif hingga tubuh kehilangan banyak cadangan lemak, maka menstruasi bisa saja tak terjadi. Hal ini dikarenakan lemak merupakan bahan baku hormon penyebab menstruasi. Karena itu, kurangin frekuensi olahraga atau sesuaikan frekuensi olahraga dengan kondisi tubuh. Beda berat badan, beda pula “dosisnya”.

3. Kelola stres

Saat kita stres, bagian otak yang yang berfungsi mengatur menstruasi (hipotalamus) akan terganggu. Jika stres adalah masalahnya, mempelajari cara mengelola stres mungkin bisa membantu. Menyelesaikan masalah secara tuntas, memperbanyak ibadah, mempelajari meditasi, dan berkonsultasi dengan psikolog bisa menjadi solusi.

4. Menyesuaikan penurunan atau penambahan berat badan

Perubahan ekstrim pada berat badan kita dapat memengaruhi menstruasi. Penambahan berat badan dapat mempersulit tubuh kita untuk berovulasi (memproduksi sel telur), jadi penurunan berat badan bisa menjadi salah satu solusinya. Tetapi penurunan berat badan yang ekstrem dan tiba-tiba juga dapat menyebabkan menstruasi yang jarang atau tidak teratur.

5. Terapi hormon (HT)

Siklus menstruasi yang tidak teratur sering kali disebabkan oleh kurangnya atau ketidakseimbangan hormon tertentu dalam tubuh. Dokter sering meresepkan pil KB yang mengandung hormon estrogen dan progesteron untuk membantu mengontrol menstruasi yang tidak teratur. Obat hormon yang disebut progestin juga dapat membantu memicu menstruasi.

6. Pembedahan

Terkadang, jaringan parut atau masalah struktural di rahim (rahim) atau saluran tuba dapat menyebabkan menstruasi yang tidak teratur, seperti penebalan dinding rahim atau adanya polip, sehingga dibutuhkan tindakan lebih lanjut.

Konsultasikan ke dokter bila..

1. Menstruasi tiba-tiba menjadi tidak teratur dan berusia di bawah 45 tahun

2. Kita mengalami menstruasi lebih sering daripada setiap 21 hari atau lebih jarang dari setiap 35 hari

3. Menstruasi kita berlangsung lebih dari 7 hari

4. Merasakan nyeri hebat saat menstruasi

5. Kita mengalami menstruasi yang tidak teratur dan kita sedang berjuang untuk hamil

Jangan takut untuk periksa dan konsultasi ke dokter, ya. Semakin cepat semakin baik.

Photo created by freepik – www.freepik.com

Leave a Reply