Pesan Prabowo di Politeknik Pertahanan Atambua: Beri Sumbangsih ke Negara

Nasional

Menhan Prabowo Subianto tinjau Politeknik Pertahanan Kampus dr. Benedictus Mboi di Belu, Nusa Tenggara Timur, Januari, 2022. Foto: Biro Humas Setjen Kemhan

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meninjau ke Politeknik Pertahanan Kampus dr. Benedictus Mboi di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (29/1) lalu.

Kampus ini adalah politeknik pertama di Atambua yang dibangun dengan tujuan memperkuat dan memberdayakan masyarakat di perbatasan NKRI, sebagai sumber daya pertahanan negara yang unggul melalui pendidikan.

Disela kunjungannya, Prabowo mengatakan, politeknik harus menjadi contoh dan kebanggaan seluruh bangsa Indonesia. Karena dari kampus inilah, ia berharap dapat lahir tokoh di masa depan dan dapat memberikan kontribusi besar kepada bangsa dan negara seperti dr. Ben Mboi, yang namanya dipakai sebagai nama kampus ini.

Menhan Prabowo Subianto tinjau Politeknik Pertahanan Kampus dr. Benedictus Mboi di Belu, Nusa Tenggara Timur, Januari, 2022. Foto: Biro Humas Setjen Kemhan

“Saya berkeyakinan bahwa politeknik ini bisa memberikan sumbangsih yang sangat besar terhadap kekayaan dan kemajuan negara. Selain itu, dapat menyalurkan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia Timur,” ujar Prabowo melalui keterangan tertulisnya, Senin (31/1).

Selain itu, Prabowo turut mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pendirian politeknik ini. Termasuk rektor Universitas Pertahanan RI, seluruh staf pengajar, dan 175 mahasiswa politeknik yang 120 orang di antaranya adalah putra dan putri asli NTT.

“Terima kasih kepada rektor dan seluruh staf yang telah bekerja keras untuk membangun politeknik ini. Tentunya pekerjaan ini tidaklah mudah,” ucap Prabowo.

Menhan Prabowo Subianto tinjau Politeknik Pertahanan Kampus dr. Benedictus Mboi di Belu, Nusa Tenggara Timur, Januari, 2022. Foto: Biro Humas Setjen Kemhan

Terakhir, Prabowo menyampaikan kampus ini juga didirikan sebagai penghormatan kepada eks warga Timor-Timur yang setia kepada Indonesia.

“Dibangunnya politeknik di Atambua tidak lepas dari peristiwa di mana Indonesia harus meninggalkan Timor-Timur. Ada banyak rakyat Timor-Timur yang memilih tetap berada di bawah bendera merah putih,” ungkap Prabowo.

Seperti diketahui, Brigjen TNI (Purn) dr. Aloysius Benedictus Mboi, MPH, yang akrab disapa Ben Mboi adalah seorang dokter militer, pamong praja, dan juga Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 1978-1988. Ben Mboi berperan penting dalam kemajuan daerah NTT dan nasional.

Leave a Reply