PKS Siapkan 2 Nama untuk Isi Jabatan Wakil Wali Kota Bandung

PKS Siapkan 2 Nama untuk Isi Jabatan Wakil Wali Kota Bandung

Nasional

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana ketika menyampaikan keterangan terkait perkembangan COVID-19 di Balai Kota Bandung pada Rabu (26/1). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Nama pengisi jabatan Wakil Wali Kota Bandung mulai mengerucut menjadi dua nama. Sebagaimana diketahui, jabatan Wakil Wali Kota Bandung kini kosong usai Yana Mulyana diangkat selaku Plt Wali Kota Bandung.

Yana mengisi jabatan selaku pelaksana tugas menggantikan Oded M. Danial yang meninggal dunia.

Ketua DPW PKS Jabar Haru Suandharu mengatakan, dua nama tersebut sudah disetujui DPP PKS untuk mengisi jabatan Wakil Wali Kota Bandung. Namun demikian, dia belum mau mengungkap identitas dari dua nama itu.

Sebelumnya, ada empat nama yang digadang-gadang akan mengisi jabatan Wakil Wali Kota Bandung antara lain Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, Ketua DPD PKS Kota Bandung Khairullah, Anggota DPR RI Ledia Hanifa, dan istri dari Oded yakni Siti Muntamah. Haru tak menampik dua nama yang dimaksud berasal dari empat nama itu.

“Jadi sudah ada dua nama tapi saya tidak boleh publish, dari DPP PKS mintanya gitu,” kata dia dalam kegiatan diskusi virtual dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional yang diadakan oleh DPW PKS Jabar pada Rabu (9/2).

“Yang dua sudah diputuskan dua nama dari empat. Cuma saya gak boleh ngomong bisi Kang Yana dan Gerindra merasa dilangkahi,” lanjut dia.

Haru mengaku sudah berkomunikasi dengan Yana terkait dengan dua nama yang akan menduduki jabatan Wakil Wali Kota Bandung. Nantinya, Yana akan memantau dua nama tersebut. Dengan begitu, pengisi jabatan Wakil Wali Kota Bandung hingga kini masih misteri.

“Bisa setuju dua atau satu atau bisa diambil empat yang sebelumnya atau bisa ambil nama baru. Kita rapat dengan DPP intinya sudah memantau lah,” kata dia.

Adapun dalam memperingati Hari Pers Nasional, DPW PKS Jabar menggelar kegiatan diskusi bersama dengan para wartawan terkait dengan isu terkini terutama yang terjadi di Jabar. Para wartawan dari berbagai media turut hadir dalam kegiatan itu.