Polisi menunjukan STNK dan TNKB bernomer khusus palsu di Lobi Polres Jakarta Utara, Tanjung Priok, Selasa (27/8). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Plat DH merupakan salah satu kode pelat nomor di Indonesia. Kode pelat tersebut memiliki makna dalam pengidentifikasian kendaraan bermotor.
Dikutip dari kumparanOTO, pelat nomor kendaraan merupakan perangkat yang penting dalam kendaraan motor. Pelat digunakan sebagai identitas dari kendaraan. Pelat nomor berisikan kombinasi huruf dan angka. Huruf biasanya digunakan untuk identitas asal wilayah kendaraan.
Pelat nomor juga merupakan tanda bukti bahwa pemilik telah membayar pajak. Pajak kendaraan biasanya tertera dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Pelat nomor DH merupakan salah satu kode untuk menunjukkan asal daerah kendaraan bermotor. Berikut ini adalah ulasannya.
Asal Daerah Plat DH
Peta Nusa Tenggara Timur. Foto: Eposidigi
Dilansir dari laman Daihatsu, pelat DH digunakan pada kendaraan di kawasan Nusa Tenggara Timur wilayah I yakni Pulau Timor. Wilayah yang berada di Pulau Timor NTT tersebut yakni Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten dan Kota Kupang, Kabupaten Alor, Kabupaten Belu, dan Kabupaten Rote Ndao.
Menurut laman Dinas Pendapatan, pelat nomor kendaraan memiliki dua jenis kode yakni kode angka dan kode huruf. Kode angka menjelaskan nomor registrasi kendaraan sedangkan kode huruf dibagi dua jenis.
Kode huruf yang pertama adalah kode huruf bagian depan. Kode ini berfungsi untuk memberikan informasi asal wilayah kendaraan. Kode ini berbeda beda sesuai dengan kode wilayah yang telah ditentukan oleh Pemerintah Indonesia.
Kode huruf yang kedua adalah kode huruf pada bagian belakang. Kode ini biasanya terdiri dari dua hingga tiga huruf. Kode huruf pertama memberikan informasi wilayah kota atau kabupaten. Kode huruf kedua biasanya digunakan untuk kode penunjuk jenis kendaraan. Kode jenis ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat atau lebih. Sedangkan, kode huruf ketiga hanya untuk pembeda.
Setiap kendaraan dari NTT Wilayah I menggunakan pelat DH. Namun, setiap kota atau kabupaten memiliki kode huruf belakang yang berbeda-beda sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kode huruf ini akan ditempatkan pada bagian belakang pada kode huruf pertama. Berikut ini adalah kode daerah kabupaten atau kota pada pelat DH
Kabupaten atau Kota Kupang memiliki kode daerah A/B/C
Kabupaten Timor Tengah Utara memiliki kode daerah D
Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki kode daerah E
Kabupaten Alor memiliki kode daerah F
Kabupaten Belu memiliki kode daerah G
Kabupaten Rote Ndao memiliki kode daerah U
Cara Mengecek Plat DH
Dilansir dari Koinworks, semua orang atau badan yang memiliki kendaraan bermotor dikenakan pajak atas kepemilikan dan atau penguasaan kendaraan bermotor sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pajak Kendaraan Bermotor. Pajak dikenakan bagi orang dan badan atau perusahaan yang memiliki kendaraan bermotor.
Pelat nomor juga memiliki masa berlaku yakni selama lima tahun. Lalu, bagaimana cara cek nopol untuk wilayah dengan kode pelat BD? Dilansir dari laman Samsat Online NTT, pemilik kendaraan dapat mengirim SMS ke 3130 dengan format SAMSAT(spasi)nomor polisi(spasi)5 digit terakhir nomor mesin. Nantinya pemilik kendaraan akan mendapatkan kode bayar untuk melakukan pembayaran pajak beserta informasi kendaraan.
Pelat nomor juga memiliki masa berlaku yakni selama lima tahun.
Bagaimana cara cek nopol untuk wilayah tertentu?
Dilansir dari laman Samsat Online NTT, pemilik kendaraan dapat mengirim SMS ke 3130 dengan format SAMSAT(spasi)nomor polisi(spasi)5 digit terakhir nomor mesin.
Apa itu pelat nomor kendaraan?
Pelat nomor kendaraan merupakan perangkat yang penting dalam kendaraan motor. Pelat digunakan sebagai identitas dari kendaraan.
(RFN)
