Prabowo Disuntik Booster Vaksin Nusantara oleh Terawan

Nasional

Prabowo disuntik booster vaksin Nusantara oleh Terawan. Foto: Instagram/@prabowo

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disuntik booster vaksin COVID-19 oleh eks Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Vaksin yang dipilih prabowo untuk booster adalah Vaksin Nusantara.

Potret proses vaksinasi tersebut diunggah oleh Prabowo di akun media sosial Instagramnya.

“Meningkatkan imun dan kekebalan tubuh dengan Vaksin Nusantara,” kata Prabowo, dilihat kumparan di Instagram resminya pada Kamis (13/1).

Dalam unggahan tersebut, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada Terawan yang langsung menjadi eksekutor vaksinasi booster kepada dirinya.

“Terima kasih Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad atas booster Vaksin Nusantara yang telah diberikan kepada saya,” ucap dia.

Mantan Menteri Kesehatan Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) saat prosesi Pengukuhan Guru Besar di Aula Merah Putih, Universitas Pertahanan, Sentul, Rabu (12/1/2022). Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara Foto

Vaksin Nusantara ini dikembangkan oleh Terawan bersama sejumlah ilmuwan pada saat pandemi COVID-19. Terawan sempat memamerkan vaksin ini saat dianugerahi gelar sebagai Profesor Kehormatan atau Guru Besar Tidak Tetap Ilmu Pertahanan Bidang Kedokteran Militer, Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan.

Dalam orasi ilmiahnya, ia menyebut vaksin yang dikembangkannya bersama sejumlah tim peneliti itu turut berkontribusi, khususnya dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional maupun global. Tak hanya itu, Vaksin Nusantara dinilai sebagai bentuk kemandirian Indonesia dalam hal inovasi menghadapi pandemi COVID-19.

“Berbagai inovasi dan upaya terus dikembangkan oleh tenaga medis dalam penanganan pandemi COVID-19, salah satunya Vaknus atau Vaksin Nusantara yang kami kembangkan bersama tim peneliti sebagai salah satu upaya mengatasi pandemi yang melanda dunia,” ujar Terawan dalam orasi ilmiahnya yang disiarkan oleh kanal YouTube Universitas Pertahanan RI, Rabu (12/1).

Terawan menyebut Vaksin Nusantara yang dibuat dari sel dendritik sebagai inovasi vaksin baru yang dikembangkan di dunia. Terawan memilih sel dendritik atau sel yang berasal dari tubuh karena dinilai memberikan efek samping atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) yang jauh lebih ringan dari bahan pembentuk vaksin lainnya.

“Vaksin Nusantara dibuat dari sel yang berasal dari tubuh sendiri atau autolog, sehingga efek sampingnya minimal. Aplikasi sel dendritik sebagai pemicu imunitas sebagian besar dikembangkan sebagai imunoterapi keganasan seperti kanker pankreas, tumor wilms, glioblastoma, melanoma, dan kanker paru,” ucap Terawan.

Karenanya, Terawan mengeklaim penggunaan sel dendritik di Vaknus ini aman dan tidak menimbulkan efek samping yang berat pada penerimanya. “Tidak terdapat kejadian tidak diinginkan serius yang diumumkan dengan penggunaan vaksin sel dendritik ini,” ungkapnya.

Leave a Reply