Prancis Laporkan 400 Ribu Kasus Baru COVID-19 dan 231 Kematian dalam 24 Jam

Nasional

Anak-anak sekolah bermain di sebuah sekolah swasta di Saint-Sebastien-sur-Loire dekat Nantes ketika Prancis. Foto: Stephane Mahe/REUTERS

Prancis harus menghadapi ledakan kasus harian COVID-19 di awal tahun 2022. Tercatat pada Rabu (19/1), kasus baru bertambah 436.167.

Dikutip dari Reuters, Kamis (20/1), ini merupakan hari kedua Prancis secara berturut-turut melaporkan kasus harian COVID-19 di atas 400 ribu. Sebelumnya pada Selasa (18/1), kasus harian bertambah 464.769 kasus.

Dengan tambahan itu, kini total kasus positif COVID-19 di Prancis menjadi 15.175.464. Sedangkan kasus aktif melesat jadi 5.434.633 orang.

Sementara terkait pasien COVID-19, tercatat ada tambahan 231 orang. Sehingga kini menjadi 127.869.

Lebih lanjut, mengenai jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit ada tambahan 700 orang menjadi 27.230. Namun, jumlah pasien COVID-19 dalam perawatan intensif hanya 3.881.

Dalam upaya menekan lonjakan kasus akibat varian Omicron, Prancis menggalakkan program vaksinasi bagi seluruh warganya.

Salah satu tindakan yang akan diambil adalah mewajibkan bukti vaksinasi untuk memasuki tempat-tempat publik.

Saat ini, sebanyak 73,7% dari total populasi Prancis sudah divaksinasi dua dosis, dan 34% sudah menerima dosis booster.

Presiden Prancis Emmanuel Macron kukuh dalam pendiriannya untuk menggenjot vaksinasi. Bahkan, dalam wawancara dengan surat kabar Le Parisien, Macron berjanji untuk mempersulit hidup warga yang tidak divaksinasi.

Hal ini, menurut dia, akan dilakukan dengan cara membatasi akses mereka di lingkup sosial. Macron ingin mempersulit hidup warga yang tidak divaksinasi, sehingga mereka tak punya pilihan lain selain untuk disuntik.

Ia juga menyebut warga Prancis yang tidak divaksinasi sebagai tidak bertanggung jawab dan tidak pantas dianggap sebagai warga negara Prancis.

Leave a Reply