Presiden TDA 7.0, Ibrahim Mochamad Bafagih, bersama para santri cilik di Pondokprenuer, Lamongan. dok
LAMONGAN – Komunitas Tangan Di Atas ( TDA ) daerah Lamongan menggelar kegiatan peresmian Pondok Preneur. Presiden TDA 7.0, Ibrahim Mochamad Bafagih secara langsung meresmikan gedung pondokpreneur sekaligus sebagai TDA Center Lamongan.
Pondokpreneur berdiri di atas tanah waqaf seluas 3000 m yang telah waqafkan ke TDA Lamongan 2 tahun silam. Namun, untuk peresmian baru dilakukan lantaran harus menyelesaikan sarana dan prasarana pondok.
Kang Baim sapaan akrab presiden TDA 7.0 mengatakan, kegiatan diawali dengan melakukan sedekah nasi berkah box yang telah disiapkan team relawan dan komunitas.
“Jadi, setelah sarapan bersama dengan tamu yang telah bersedia menjadi sponsor utama acara hari ini. Kawan-kawan TDA ke pondokpreneur untuk melakukan persiapan acara peresmian,” ucapnya.
Para member TDA di Pondokprenuer Lamongan. dok
Sedangkan team yang lainya tengah melakukan take video podcast bareng Presiden TDA, ketua TDA lamongan dan dari Pondokpreneur. Selain itu, kegiatan peresmian juga diisi sharing bisnis. Hal ini bertujuan guna memperbaharui ilmu bisnis untuk diterapkan di masing-masing bisnis.
“Acara kali ini juga menjadi ajang silaturrahmi anggota TDA antar daerah yang memang acara ini juga di hadiri TDA di seluruh Jawa Timur. Acaranya resmi namun santai, cukup penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmiannya,” bebernya.
Dengan semangat guyup, rukun sebab seluruh member dapat berkumpul sehingga dapat menjadi para wirausaha yang giat aktif. Komunitas TDA Lamongan selama ini mengalami penambahan anggota. Seiring dengan pertambahan dan pertumbuhan wirausaha di Lamongan.
“Tantangan semakin berat ketika anggota bertambah dan bertumbuh, memasuki tantangan ini kami menatap ke belakang dengan penuh syukur dan kepuasan. Karena ada pondokpreneur sebagai pusat kegiatan nantinya. Kami terus antusias memandang jauh ke depan dengan penuh optimisme dan keyakinan,” katanya.
Baim menambahkan jika setiap kegiatan dilakukan yang lebih mengutamakan kebersamaan dan kebermanfaatan komunitas.
“Maka harus membenahi niat, bersungguh-sungguh apa kontribusi yang siap diberikan pada TDA dan apa yang dapat anda berikan untuk masyarakat dalam peningkatan peningkatan UKM Lamongan sebagai wadah pengabdian kami,” pesannya.
