Ilustrasi pria Bulukumba lakukan pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Seorang pria bernama Hasbi (40) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi karena menganiaya istri, mertua dan iparnya sendiri. Dia ditangkap saat bersembunyi di atas pohon.
Kasi Humas Polres Bulukumba Iptu Marala Lolo mengatakan pelaku sempat melarikan diri setelah menganiaya keluarganya, pada Jumat (4/3), petang. Dalam pelariannya, ia ternyata bersembunyi di atas pohon sekitar puluhan kilometer dari lokasi.
“Pelaku kabur dengan mobil pikap. Tapi di Bijawang, ia tabrak kios lalu kabur masuk ke dalam hutan. Kemudian, ia bersembunyi di atas pohon dan ditangkap,” kata Marala kepada kumparan, Sabtu (5/3).
Saat keberadaan persembunyiannya diketahui kepolisian pelaku, sempat tidak mau turun dari atas pohon. Kepolisian bersama warga pun akhirnya mengepungnya.
“Lama baru turun dari atas pohon. Tetapi, setelah diberikan tindakan, pelaku akhirnya menyerahkan diri,” ungkapnya.
Marala menegaskan, pelaku menganiaya satu keluarganya. Masing-masing, istrinya Sukma (43), mertua Syamsuddin (69) dan kakak iparnya bernama Idris (51). Mereka dianiaya dengan dibacok atau diparangi secara membabi buta di bagian kepala, pelipis, dahi, dan jari tangan hingga kritis di puskesmas.
“Kondisi korban sudah membaik meski istri dan iparnya sempat kritis,” tambahnya.
Pelaku sendiri telah diamankan di Mapolres Bulukumba. Ia diduga menderita gangguan jiwa. Dan berdasarkan catatan kesehatannya, pelaku sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa Dadi di Kota Makassar.
