Prof Wiku: Kasus Corona Meningkat, tapi Jauh di Bawah Estimasi

Nasional

Prof. Wiku Adisasmito. Foto: Dok. BNPB

Kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan setelah libur Natal dan Tahun Baru (nataru) periode 2021 akibat varian Omicron. Namun, dilihat dari tambahan angka kasusnya, masih jauh dari angka kasus yang diprediksikan sebelumnya.

Jubir Satgas COVID-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan Indonesia saat ini dapat mengendalikan peningkatan kasus COVID-19 dibandingkan dari tahun sebelumnya saat lonjakan kasus terjadi setelah libur nataru.

“Meskipun kasus saat ini sedikit mengalami peningkatan, namun masih jauh lebih rendah bahkan dari estimasi yang diprediksi paling mungkin terjadi. Per tanggal 2 Januari 2022, peningkatan kasus mingguan aktual yang terjadi adalah sebesar 1.500 kasus per minggu,” ujar Wiku saat memberikan keterangan pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (25/1).

Peningkatan kasus saat ini jauh dari yang diprediksikan setelah libur nataru tahun lalu. Wiku mengungkapkan, prediksi maksimal kenaikan kasus setelah libur nataru periode 2021 mencapai 400.00 kasus per minggu.

“400.00 kasus apabila terjadi peningkatan penularan secara maksimal atau 250.000 kasus per minggu apabila terjadi peningkatan penularan sebesar 50% atau 80.00 kasus per minggu yang dianggap sebagai estimasi yang paling mungkin terjadi,” ungkapnya.

Wiku menjelaskan, dengan terkendalinya kenaikan kasus COVID-19 saat ini juga dibarengi dengan angka testing yang melampaui target dari WHO serta masih dalam kondisi aman untuk keterisian rumah sakit (BOR).

“Bahkan diikuti dengan jumlah testing yang terus ditingkatkan hingga lebih dari 400% dari target WHO, keterisian tempat tidur di ruang isolasi rujukan juga sedikit mengalami kenaikan namun tetap di bawah 10%,” jelasnya.

Untuk itu, Wiku mengatakan tren kenaikan kasus harian yang terjadi saat ini sedikit mengalami kenaikan namun tetap rendah jika dibandingkan dengan tren di bulan November sampai dengan Desember 2021.

“Kita telah berhasil untuk pertama kalinya melewati periode libur panjang nataru dengan tetap mempertahankan kondisi kasus yang terendah ini,” pungkasnya.

Leave a Reply