PSI Banjarmasin: Fatimah Pernah Jadi Pengurus, Kini Tinggal di Jakarta

PSI Banjarmasin: Fatimah Pernah Jadi Pengurus, Kini Tinggal di Jakarta

Nasional

Ilustrasi Partai PSI Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Sosok wanita yang meninggal dalam kecelakaan mobil bersama AKP Novandi Arya ialah Fatimah. Dia kader PSI Kota Banjarmasin.

Ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan mengatakan Fatimah merupakan salah satu anggota di kepengurusannya.

“Fatimah dulu dia di kepengurusan jadi kepengurusan divisi aksi sosial dan bencana,” kata Antung, Selasa (8/2).

Meski begitu, menurut Antung, wanita asli Jambi itu sudah beberapa bulan mundur dari kepengurusan. Sebab memilih tinggal di Jakarta.

“Sekitar kurang lebih berapa bulannya beliau memutuskan untuk berdomisili di Jakarta. Tapi melepas di kepengurusan tapi tetap jadi anggota kita,” kata Antung.

Antung mengaku kaget dengan kabar duka tersebut. Ia mengatakan baru tahu Fatimah meninggal dalam insiden kecelakaan di Senen, Jakarta, setelah dapat kabar dari adik Fatimah.

“Tahu dari postingan adiknya. Adiknya posting terus juga konfirmasi juga dari teman-temannya juga kemarin malam,” kata Antung.

Hingga kini ia belum tahu kapan dan di mana Fatimah akan dimakamkan.

“Saya dapat info belum tahu benar atau tidak, jenazah ini masih di rumah sakit. masih di Jakarta. Cuma untuk pemakaman kita belum tahu apakah di Jakarta atau di tempatnya di Jambi. Dia orang Jambi aslinya,” kata Antung.

Jumpa pers kasus kecelakaan mobil sedan hingga terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (8/2/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Hubungan Fatimah dengan Novandi

Fatimah meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bersama AKP Novandi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2). Mobil sedan yang mereka tumpangi menabrak separator dan terbakar. Keduanya terjebak dalam mobil.

Jasad keduanya ditemukan dalam kondisi hangus hingga tidak bisa dikenali. Identitas mereka baru diketahui setelah dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI di RS Polri Kramat Jati.

Dalam olah TKP polisi menemukan kartu berobat dengan nama wanita berinisial F. Setelah dikonfirmasi korban wanita itu ternyata adalah Fatimah.

Antung sendiri mengatakan tidak mengetahui hubungan Fatimah dengan Novandi.

“Itu dia saya juga kurang tahu masalah itu. Saya juga baca berita kaget juga dengarnya bahwa yang setelah diautopsi ya ternyata korban laki-lakinya si AKP itu. Saya kurang tahu,” kata Antung.

Leave a Reply