Pukulan Bola yang Menukik ke Arah Lapangan Lawan

Nasional

Bola Voli. (Foto: pixabay.com/TaniaVdB)

Pukulan bola yang menukik ke arah lapangan lawan adalah smash. Dengan melakukan teknik ini, tim lawan akan kesulitan untuk menahan bola tersebut karena memiliki kecepatan tinggi yang dihasilkan dari pukulan keras, terlebih lagi jika pukulan bola terarah ke ruang kosong atau titik lemah tim lawan.

Pada olahraga voli, smash adalah salah satu teknik penting untuk mencetak skor dengan cara memukul bola secara keras dan ayunan yang cepat agar sulit ditahan dan dikembalikan oleh tim lawan. Teknik ini harus dipelajari oleh para pemula meskipun memiliki spesialisasi yang berbeda.

Smash merupakan salah satu teknik dasar selain Servis, Passing, dan Blocking. Keempat teknik dasar tersebut wajib hukumnya untuk dikuasai sebagai kekuatan utama dalam permainan bola voli.

Untuk mempelajari teknik-teknik dasar bola voli, dibutuhkan kebugaran jasmani yang baik karena gerakan-gerakan yang dilakukan memerlukan kelenturan tubuh dan stamina yang tinggi. Selain itu, olahraga ini juga membutuhkan kemampuan membaca permainan yang baik agar mengetahui ke arah mana bola dialirkan dan bagaimana cara mengembalikannya.

Bola voli termasuk ke dalam salah satu olahraga bola besar yang paling populer di seluruh dunia. Permainan ini dilakukan secara beregu atau berkelompok yang saling berhadapan dan diberi pembatas dengan nama net atau jaring. Berikut pukulan bola voli yang menukik ke arah lapangan adalah.

Pukulan Bola yang Menukik ke Arah Lapangan Lawan adalah

Smash Dalam Permainan Bola Voli. (Foto: flickr.com/jesusdediego)

Setelah mengetahui pukulan bola keras yang menukik ke arah lapangan lawan adalah apa, sebaiknya kamu mengetahui teori gerakan yang dilakukan sebelum latihan teknik ini. Menurut Drs. Agus Mukholid (2007), gerakan dalam smash terdiri dari:

1. Awalan

Berdiri dengan sikap siap, dan pastikan kuda-kuda kaki memiliki kekuatan untuk melakukan loncatan yang tinggi

Pastikan memiliki jarak 3 hingga 4 meter dari jaring pembatas atau net

Pastikan memiliki langkah mengarah ke depan, untuk meloncat dan memukul bola

Pastikan memiliki timing yang pas dengan set upper.

2. Tolakan

Setelah melangkahkan kaki ke depan net, berikan tumpuan pada kedua kaki disertai dengan menekuk lutut terlebih dahulu sebelum melakukan lompatan.

Setelah melompat, diikuti dengan tolakan kaki yang naik hingga tercipta gerakan eksplosif.

Pastikan satu tangan andalan terkuat untuk berada di samping belakang tubuh.

3. Sikap Perkenaan

Setelah melakukan lompatan, ayunkan tangan terkuat untuk melakukan smash dari belakang ke arah depan.

Ayunkan tangan yang lain untuk menambah kekuatan tangan terkuat untuk memukul bola.

Lalu, pastikan memukul bola dengan sekeras-kerasnya di atas net dan sesuai timing pada loncatan tertinggi.

Pastikan pukulan tidak melewati net atau jaring, jika tidak maka akan terkena hukuman oleh wasit.

4. Sikap Akhir

Setelah bola berhasil dipukul, pastikan mendarat dengan kedua kaki atau kaki terkuat terlebih dahulu.

Kemudian lakukan sikap mengeper dengan menekuk lutut terlebih dahulu.

Jaga keseimbangan tubuh agar tidak menyentuh net.

Jenis-jenis Smash dalam Bola Voli

Smash Bola Voli Jenis Open. (Foto: volleyballexpert.com)

Setelah mengetahui gerakan untuk melakukan teknik smash, berikut ini adalah informasi mengenai jenis-jenis smash dalam olahraga bola voli menurut buku Model Keterampilan Bola Voli yang diterbitkan pada tahun 2021, yang terdiri dari:

Open : Memukul bola di puncak loncatan dengan jangkauan lengan tertinggi.

Semi : Memukul bola dengan penyajian set upper pada bola 1 meter di atas net dengan kecepatan lebih tinggi dari pukulan open

Quick : Merupakan smash dengan timing yang sangat cepat. Teknik ini melompat terlebih dahulu baru set upper memberikan umpan kepada smasher.

Straight : Melakukan smash dengan lebih cepat dibanding Semi. Biasanya para pemain bergerak terlebih dahulu keluar lapangan sebagai awalan dan bergerak paralel dengan jaring.

Drive : Melakukan smash dengan pukulan keras yang mengakibatkan arah bola menjadi curve dan bola bergerak menjadi cepat dan tajam.

Dummy: Melakukan smash dengan menyentuh bola dengan jari, sehingga bola mengarah pada area depan lawan yang tidak terjaga.

Bola 3 Meter : Smash yang dilakukan oleh pemain belakang dari belakang garis serang.

Kijang : Set upper mengumpan bola sedikit ke belakang dan smasher mengambil langkah dan tolakan panjang dan memukul dengan tangan terkuat, sambil menolak tangan yang lain.

Double step : Memukul smash dengan melakukan gerakan dengan dua kali loncatan. Gerakan pertama melakukan fake, yang kedua memukul keras.

Step L : Memukul smash dengan gerakan maju ke depan kemudian menyamping dan meloncat hingga gerakan dari awal membentuk huruf L.

Pukulan bola yang menukik ke arah lapangan lawan adalah teknik smash. Pemukul bola tersebut bernama smasher atau spiker. Tertarik menjadi seorang Smasher? Selamat mencoba!

(FS)

Leave a Reply