Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Bali, Made Rentin – IST
DENPASAR, kanalbali.com – Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Bali, Made Rentin mengakui, adanya puluhan pemain dan official klub Liga 1 Indonesia yang terpapar positif Covid-19. Namun, pihaknya belum berpikir untuk merekomendasikan mencabut izin Liga 1 tersebut.
“Masih kita evaluasi protokol kesehatannya. Kalau soal mencabut tidak akan seekstrim itu karena ini juga agenda nasional,” tegasnya kata Rentin, di Denpasar, Bali, Rabu (2/2).
“Gubernur minta, Satgas melakukan pengawalan lebih ketat. Tapi arah untuk pencabutan mungkin belum sejauh itu,” tegasnya. Menurutnya, pada Minggu (31/1) lalu, pihaknya dengan panitia dan kepolisian Polda Bali, sudah menggelar rapat.
“Kita undang juga PT Liga 1 Indonesia Baru, hadir saat itu kurang dari 4 dan 5 orang dari PT Liga 1. Kita menjelaskan bahwa kondisi Covid-19 yang terlalu tinggi. Maka, tidak memungkinkan liga dilanjutkan dengan penonton,” ujarnya.
Penekanan dari Satgas, kata Rentin, terhadap yang positif ketika tanpa gejala, sesugguhnya boleh direkomendasikan isolasi mandiri. “Tapi, ketika mereka ditemukan ada yang bergejala dan harus dirawat lanjutan di rumah sakit. Panitia juga harus sudah bekerjasama dengan rumah sakit lanjutan untuk mereka treatmen lanjutan,” jelasnya.
Salah-satu pertandingan Ligas 1 – IST
Di setiap tempat perhelatan Liga 1 Indonesia, pihaknya sudah menyiapkan satu tim dari petugas Satgas Covid-19 seperti di GOR Ngurah Rai, Denpasar dan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dan akhirnya juga ditemukan beberapa orang yang positif Covid-19.
Selain pemain dan official Liga 1 Indonesia yang ditentukan positif COVID-19. Tapi, ada juga petugas kepolisian yang diketahui positif Covid-19.
Ia menegaskan sejauh ini protokol kesehatan di Liga 1 Indonesia sudah sangat ketat dan selama ini mereka menerapkan buble seperti mereka tidak boleh berinteraksi di luar atau keluar tempat seperti di hotel dan di stadion saat akan bertanding. (kanalbali/KAD)
