Napi di Lhokseumawe diperiksa kesehatannya. Dok. Laung/TNI
Sebanyak 620 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Kota Lhokseumawe, Aceh menjalani vaksinasi Corona serentak yang dilaksanakan tim vaksinator kesehatan Rumah Sakit Kesrem 011 TNI-AD Lhokseumawe, Sabtu (05/02/2022).
Selain vaksin juga dilakukan tes urine, guna mengetahui dan mencegah terjangkitnya penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan penyalahgunaan narkoba.
“Ini kegiatan rutin untuk mengecek kesehatan, Covid-19 dan penyakit menular lainnya untuk warga binaan, bertujuan agar semuanya dalam keadaan sehat, juga cek kesehatan gratis lainnya serta pemberian obat-obatan dan vitamin,” kata Mayor CKM dr. Arif Puguh Santoso, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Kesrem TNI AD Lhokseumawe.
“Terlebih dalam masa pandemi Covid-19, kita harus mengecek kesehatan mereka agar tidak ada yang positif, kemudian divaksin untuk antibodi,” tambahnya.
Tenaga kesehatan memperlihatkan hasil tes urine dan Covid-19. Dok. Laung/TNI
Menurutnya, pada hari tersebut seluruh rumah sakit, dokter di Lhokseumawe berkolaborasi untuk pengabdian dengan hati kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas IIA Kota Lhokseumawe.
Kalapas IIA Lhokseumawe, Abu Hanifah, mengatakan dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kasus positif Covid-19 terhadap para penghuni Lapas tersbeut. “Tidak ada terdeteksi gejala maupun terindikasi positif terhadap warga penghuni lapas, baik Covid-19, HIV, Narkoba. Hanya penyakit infeksi ringan dan kronik, namun sudah diberikan obat oleh tim kesehatan sesuai keluhan,” katanya.
Kegiatan itu bagian dari pengabdian masyarakat serentak pada 47 Lapas dalam 30 provinsi di Indonesia. Sebuah kolaborasi yang digagas oleh Kesatuan Alumni Gajah Mada Kedokteran (Kagamadok), Asosiasi RS TNI-Polri, Kemenkumham, BKKBN, YHKI, Koseindo dan Komponen Masyarakat Lain. []
Pemeriksaan kesehatan penghuni Lapas Lhokseumawe. Dok. Laung/TNI