Riset Buktikan, Cowok Kelihatan Lebih Ganteng saat Pakai Masker

Nasional

Ilustrasi berciuman dengan menggunakan masker Foto: Shutter Stock

Pandemi COVID-19 membuat kita sering pakai masker saat keluar rumah. Tentu keharusan ini mau tak mau membuat seseorang menyetok masker lebih banyak.

Namun percayakah kamu bahwa orang, khususnya para cowok maupun pria ternyata bisa terlihat lebih ganteng saat mengenakan masker? Sekelompok peneliti dari University of Cardiff membuktikannya.

Mereka mencoba menyelidiki apakah pemakaian masker terhadap pria dapat mempengaruhi daya tarik yang dirasakan pemakainya. Riset mereka telah dipublikasikan di jurnal Cognitive Research: Principles and Implications.

Penelitian ini sebenarnya telah dimulai sejak sebelum pandemi COVID-19. Sebelum COVID-19, peneliti menemukan fakta, bahwa masker wajah medis mengurangi daya tarik pemakainya.

Namun, ketika tim mempelajari topik yang sama lagi di masa sekarang, mereka menemukan bahwa persepsi orang tentang masker telah berubah.

“Hasilnya menunjukkan bahwa wajah dianggap paling menarik saat ditutupi masker medis dan secara signifikan lebih menarik saat ditutup masker kain daripada saat tidak ditutup,” tulis tim dalam penelitian mereka menurut laporan Live Science.

Studi kecil mereka meminta wanita untuk menilai daya tarik wajah pria saat mengenakan masker medis dan masker kain. Mereka juga diperlihatkan wajah pria saat tidak menggunakan masker sama sekali.

“Studi kami menunjukkan, wajah dianggap paling menarik ketika tertutup masker medis. Mungkin karena kita terbiasa dengan petugas kesehatan yang memakai masker biru dan sekarang kita mengasosiasikannya dengan orang-orang dalam profesi (tenaga) medis,” kata Dr Michael Lewis, Ahli Psikologi Wajah sekaligus pembaca dari Fakultas Psikologi Universitas Cardiff.

Ilustrasi memakai masker di mobil. Foto: Shutter Stock

“Kami juga menemukan bahwa wajah dianggap jauh lebih menarik jika ditutupi masker kain daripada saat tidak ditutup.”

Penelitian tersebut jelas menunjukkan adanya perbedaan persepsi sebelum dan setelah pandemi. Dari penelitian tersebut, peneliti melihat adanya pergeseran tren orang-orang tak lagi mengaitkan masker sepenuhnya terhadap suatu penyakit, namun juga bisa meningkatkan penampilan.

“Hasilnya bertentangan dengan penelitian pra-pandemi di mana diperkirakan masker membuat orang berpikir tentang penyakit dan orang tersebut harus dihindari,” kata Dr Lewis.

“Penelitian saat ini menunjukkan pandemi telah mengubah psikologi kita dalam cara kita memandang pemakai masker. Ketika kita melihat seseorang memakai masker, kita tidak lagi berpikir orang itu memiliki penyakit (dan) saya harus menjauh.”

Leave a Reply