Rusia-Ukraina Memanas, Prancis Akan Kirim Pasukan ke Rumania

Nasional

Pelatihan warga sipil di Ukraina untuk menjadi tentara cadangan. Foto: SERGEI SUPINSKY/AFP

Prancis berencana untuk mengirim sejumlah pasukannya ke Rumania sebagai bagian dari kemungkinan penempatan di sayap timur NATO. Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Florence Parly di tengah kekhawatiran invasi Rusia ke Ukraina.

Dikutip dari AFP, Presiden Emmanuel Macron baru-baru ini mengungkapkan “kesiapan Prancis untuk melangkah lebih jauh, dan dalam kerangka NATO untuk berkomitmen dalam misi-misi baru… khususnya di Rumania“.

Pada Sabtu (29/1), Parly mengungkapkan dalam wawancara dengan radio France Inter bahwa dia telah mengunjungi Rumania pada Kamis (27/1) untuk berdiskusi mengenai isu ini. Dia mengatakan Rumania adalah “zona ketegangan tinggi” yang harus “diyakinkan”.

“Kami akan segera menggelar pertemuan dengan anggota NATO,” kata dia, sembari menambahkan bahwa Paris berencana untuk mengirim “beberapa ratus pria” ke Rumania sebagai bagian dari “aliansi pertahanan”.

Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly Foto: Michel Euler/Pool via Reuters

Kremlin telah mengirim lebih dari 100.000 pasukan dan senjata berat ke perbatasan Ukraina. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Kremlin akan melancarkan serangan.

Menlu Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan dia akan mengunjungi Ukraina pada 7-8 Februari bersama Menlu Jerman Annalena Baerbock.

“Saya telah meyakinkan Dmytro Kuleba (Menlu Ukraina) tentang dukungan penuh dan solidaritas dengan Ukraina,” kata dia.

Moskow telah menuntut jaminan keamanan yang luas, termasuk bahwa Ukraina tidak pernah diizinkan untuk bergabung dengan NATO. Tuntutan tersebut telah menjadi subyek negosiasi intensif, dengan Barat memperingatkan tentang konsekuensi yang luas jika diplomasi gagal dan Rusia menyerang.

Leave a Reply