Sejarah Hari Kanker Sedunia, Foto: Unsplash/National Cancer Institute
Pada tanggal 4 Februari mendatang, kita akan memperingati Hari Kanker Sedunia yang ke-22. Dimulai pada tahun 2000 lalu, sejarah Hari Kanker Sedunia telah tumbuh menjadi gerakan positif, yang menyatukan semua orang untuk memerangi kanker.
Sejarah Hari Kanker Sedunia
Hari Kanker Sedunia umumnya diperingati dengan aktivitas yang mengingatkan peran setiap orang terkait kanker.
Dikutip dari situs resmi Union for International Cancer Control (UICC), pada 4 Februari 2000 silam, di dalam acara World Summit Against Cancer for the New Millenium di Paris, Prancis, UICC selaku organisasi internasional terbesar dan tertua sedunia menginisiasi penetapan Hari Kanker Sedunia.
Hari itu lantas diperingati setiap tahun untuk mempromosikan riset kanker, kesadaran akan kanker, pencegahan kanker, peningkatan pelayanan pasien kanker, dan dorongan bagi komunitas global untuk melawan kanker bersama-sama.
Selain menginspirasi individu, hari tersebut juga menginspirasi pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang berhubungan dengan kanker.
Hingga kini, UICC telah bersepakat dengan 500.000 negara tentang penanganan kanker di dalam 9 deklarasi, yang menekankan niat pemerintah untuk melawan kanker, sebagai alat pengambil kebijakan untuk masyarakat dunia.
Peringatan tersebut melahirkan gerakan besar, yakni: 997 acara di 113 negara dengan keterlibatan aktif 66 pemerintahan dan lebih dari 700.000 kali di-mention di media sosial.
Hasil akhirnya adalah usaha pencegahan kanker, kemajuan riset dan teknologi pengobatan kanker, perawatan yang tepat waktu, akurat, suportif, dan paliatif, serta akses pengobatan dan pelayanan paliatif secara merata untuk semua orang.
Dengan tema ‘Close the care gap’, target utama dari Hari Kanker Sedunia adalah untuk mengurangi angka kematian yang diakibatkan oleh kanker prematur dan penyakit tidak menular lainnya sampai 25% pada tahun 2025 mendatang.
Jenis-jenis dan Penyebab Kanker
Jenis-jenis dan Penyebab Kanker, Foto: Unsplash/National Cancer Institute
Di Indonesia sendiri, kanker merupakan salah satu penyakit dengan jumlah kematian terbesar. Pasien yang memeriksakan diri biasanya telah di dalam kondisi kanker stadium lanjut, sehingga memperkecil peluang untuk sembuh.
Beberapa kanker paling mematikan di Indonesia adalah: kanker paru, kanker payudara, kanker usus besar, kanker serviks, kanker hati, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.
Kanker dapat disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebih, terlalu sering merokok, terlalu sering terpapar radiasi, infeksi virus, kelebihan berat badan, pola makan yang tidak sehat, kurangnya olahraga, dan lingkungan kerja yang tidak sehat.
Setelah mengetahui sejarah Hari Kanker Sedunia dan penyebab kanker di atas, mari hindari deretan penyebab tersebut demi kehidupan yang lebih sehat.(BRP)
