Sekda Sulbar soal Perubahan Nama Bandara Mamuju: Permintaan Pusat

Sekda Sulbar soal Perubahan Nama Bandara Mamuju: Permintaan Pusat

Nasional

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, pada rapat terkait perubahan nama Bandara Tampa Padang menjadi Bandara Andi Depu Mamuju. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) mengusulkan pergantian nama Bandara Tampa Padang Mamuju menjadi Bandara Andi Depu Tampa Padang Mamuju.

Hal itu mencuat melalui rapat Pemprov Sulbar dengan Pemkab Mamuju terkait perubahan nama bandara pada Senin (31/1/2022).

Sekretaris Daerah Sulbar, Muhammad Idris, mengatakan, perubahan nama bandara tersebut sudah didiskusikan untuk memperkuat dokumen sebelumnya yang juga sudah dibahas.

Menurut dia, perubahan nama bandara yang berada di wilayah Kecamatan Kalukku tersebut atas permintaan Kementerian Perhubungan.

“Nama yang diusulkan itu adalah Bandara Andi Depu Tampa Padang Mamuju dan yang meminta untuk penamaan bandara ini adalah berasal dari pusat,” kata Idris.

Dia menambahkan, wacana perubahan nama bandara tersebut sudah dilakukan sejak 2015. Nama Andi Depu dipilih karena merupakan satu-satunya pahlawan nasional dari Sulawesi Barat.

“Finalisasi nama bandara itu harus di SK-kan oleh Kementerian Perhubungan, sehingga untuk mendapatkan SK itu tidak mungkin ada prosedur yang dilewati, termasuk bagaimana mengakomodasi berbagai macam kebutuhan dan kepentingan daerah,” ujarnya.

Idris menuturkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bupati Mamuju terkait perubahan nama Bandara Tampa Padang menjadi Bandara Andi Depu Mamuju. Selanjutnya menyampaikan usulan tersebut ke Gubernur Sulawesi Barat.

“Jadi besok atau lusa kita sudah bisa diskusi-diskusi dengan DPRD mengenai permasalahan ini, tidak perlu diperpanjanglah. Ini kalau kita sudah sepakat dan akhirnya juga semua kepentingan di dalamnya bisa terakomodasi,” sebut Idris.

Terkait pembebasan lahan bandara yang disinyalir belum rampung, dia menilai adanya perspektif dari orang-orang yang belum melihat dengan jelas.

“Tapi jika melihat pada dokumen-dokumen yang ada, semua yang berkaitan dengan jalanan masuk itu semuanya telah dibayarkan,” pungkas Idris.

Leave a Reply