Selama Pandemi Warga Cirebon Ini Raih Cuan dari Tanaman Hias

Selama Pandemi Warga Cirebon Ini Raih Cuan dari Tanaman Hias

Nasional

Sampriatna dan koleksi tanaman hiasnya yang siap dijual di media sosial Duriplant.(Juan)

Ciremaitoday.com, Cirebon – Selama pandemi COVID-19, pemerintah memberlakukan pembatasan aktivtas masyarakat melalui PPKM. Langkah ini diberlakukan untuk menahan laju penyebaran COVID-19 di berbagai daerah. Mobilitas masyarakat pun dibatasi, mulai dari pekerjaan, usaha, pariwisata, dan lainnya. Sehingga aktivitas bahkan pekerjaan lebih banyak dihabiskan di rumah. Masyarakat pun, mencari berbagai cara untuk mebgusir kejenuhan. Diantaranya adalah menekuni hobi mulai dari bersepeda, memelihara ikan hias, hingga tanaman hias.

Belakangan, tanaman hias kian diminati masyarakat untuk mengusir kejenuhan. Karena hijaunya tanaman dan harumnya bunga dapat menjadi aroma terapi bagi pecintanya. Di sinilah peluang itu muncul. Sampriatna, warga Kelurahan Tukmudal Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Jawa Barat, memanfaatkan peluang tersebut dengan menggiatkan bisnis tanaman hias. Dari sekedar hobi, pria yang akrab disapa Sam ini dapat meraih omzet hingga jutaan rupiah per bulan.

“Awalnya saya hanya membeli berapa tanaman hias untuk menghabiskan luang di masa pandemi. Seiring berjalannya waktu, aktivitas merawat tanaman menjadi sesuatu yang menyenangkan sampai saya koleksi tanamannya terus bertambah,” katanya, Kamis (3/03/2022).

Menurutnya, merawat tanaman memiliki seni tersendiri hingga dapat mengusir stres, terlebih saat pandemi dan pemerintah memberlakukan PPKM.

“Selama pandemi stres berkurang karena ditemani tanaman. Sekarang sudah ada lebih dari 40 jenis tanaman,” imbuhnya.

Karena tanamannya bertambah banyak, ia pun iseng menjual tanamannya di media sosial. Tak disangka, peminatnya cukup banyak.

“Awalnya tidak langsung ada yang beli. Ada yang tanya-tanya bagaimana cara merawat tanaman dan harganya. Lama-lama banyak yang beli,” tuturnya.

Satu per satu tanaman yang ia tawarkan di media sosial ludes terjual, hingga akhirnya Sam membuat akun di media sosial dengan nama Duriplant.

“Melalui akun medos Duriplant saya jual tanaman lebih serius dan dengan pengelolaan yang lebih baik. Agar konsumen merasa puas, karena bisnis tanaman hias yang dinilai adalah kualitas dan pelayanan,” terangnya.

Tidak berhenti sampai disitu, selanjutnya ia mulai mengasah insting bisnisnya yakni akan membuat nursery dan kultur jaringan.

“Rencananya kedepan akan lebih mengembangkan bisnis tanaman hias dengan membuat nursery dan kultur jaringan,” katanya.

Ia menambahkan, anak-anak muda terlebih di usianya yang produktif jangan pernah takut untuk menekuni bisnis dan belajar membaca peluang. Menurutnya, kunci menjalankan bisnis adalah sabar dan tekun.

“Kalau punya hobi baiknya bisa dijadikan penghasilan, jangan takut untuk memulai, dari hal kecil bila ditekuni akan menjadi besar,” pungkasnya.(Juan)