Menpora Zainudin Amali saat hadir di DPR RI. Foto: Humas Kemenpora
Menpora Zainudin Amali buka suara soal kualitas para pemain keturunan yang masuk dalam proyek naturalisasi PSSI. Zainudin menerangkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan soal kualitas pemain sehingga tak sekadar naturalisasi pemain dari Eropa.
Zainudin menilai empat pemain keturunan yang dibidik Shin memiliki kualitas yang mumpuni. Sebab, keempat pemain tersebut punya pengalaman merumput di level yang kompetitif di Eropa. Shin juga mewanti-wanti agar tak sekadar menaturalisasi pemain.
”Selain karena mereka [calon pemain naturalisasi] ada keturunan Indonesia sehingga [prosesnya] lebih mudah, namun secara teknis mereka juga bagus karena main di liga top Eropa,” kata Zainudin Amali dalam jumpa pers usai pertemuan dengan PSSI, Kamis (10/2).
Coach Shin Tae-yong menyampaikan dia tidak mau sekadar naturalisasi kalau kualitas pemainnya tidak bagus,” tambahnya.Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong (kiri) berbincang dengan persepak bola Persib Bandung Marc Klok. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Dalam proses naturalisasi ini, pemerintah membantu PSSI dalam hal administrasi. Namun, federasi juga punya kewajiban untuk memeriksa seluk beluk dan garis keturunan para pemain. Sementara, untuk urusan teknis akan menjadi tanggung jawab Shin Tae-yong.
”Secara teknis itu [naturalisasi pemain] adalah rekomendasi dari Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Jadi, yang mempertanggung jawabkan secara teknis adalah pelatih, yang tanggung jawab secara administrasi adalah federasi,” jelas Zainudin.
Kevin Diks di FC Copenhagen. Foto: Getty Images
”Pemerintah akan membantu proses administrasi, tetapi yang menyiapkan administrasi adalah federasi, juga mencari tahu menelusuri secara administrasi, benar atau tidak mereka berdarah Indonesia. Itu menjadi tugas federasi,” pungkasnya.
Empat pemain keturunan yang tengah diupayakan untuk membela Timnas Indonesia adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, Mees Hilgers dan Kevin Diks. Dua nama yang disebut di awal sudah melengkapi dokumen yang sudah diteruskan PSSI ke Kemenpora.
