Siswi PAUD di Maumere Jadi Korban Meninggal Akibat DBD Pertama di Tahun 2022

Nasional

Ilustrasi.

MAUMERE – Kasus anak yang meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sikka kembali terjadi setelah tahun 2021 terjadi kasus DBD dengan nol kematian.

Benedikta Naldiana More (4) siswi PAUD Santo Agustinus menjadi korban DBD pertama di Kabupaten Sikka setelah menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (12/1) malam sekitar pukul 21.00 WITA di ruang ICU RSUD Tc Hillers Maumere.

Rumah orang tua bocah berusia 4 tahun ini beralamat di Gang Batarang RT/RW 017/004 Kelurahan Kota Baru Kecamatan Alok Timur.

Direktur RSUD TC Hillers Maumere Dokter, Mercy Parera, memastikan bahwa bocah tersebut meninggal dunia akibat DBD.

“Masuk dengan DHF grade 2 dan syok hipovolemik,” jelas Dokter Mercy Parera.

Menurut Dokter Mercy Parera, kasus DBD di Kabupaten Sikka terus mengalami peningkatan.

Selama bulan Januari 2022 ini, sudah 35 pasien yang dirawat di RSUD TC Hillers Maumere. Hingga Kamis (13/1) sedang dirawat 10 pasien.

Sementara itu, Laurensius Dao, ayah kandung korban yang ditemui di rumah duka, juga memastikan anaknya meninggal karena DBD.

Kata Laurensius kepada wartawan, anaknya mengalami gejala panas sejak Minggu (9/1).

Namun, lanjutnya, kondisi bocah 4 tahun mulai membaik, karena badan anak ini mulai dingin.

“Kemarin, panas lagi, saya langsung bawa ke RSUD TC Hillers. Sempat dirawat di Ruang Melati, trombosit turun, kemudian dibawa ke ICU,” ujar Laurensius.

Laurensius Dao bersama istrinya, Maria Magdalena Logo, tampak sedih ditinggal putrinya, Benedikta Naldiana More, untuk selama-lamanya akibat terserang DBD.

Untuk semua masyarakat Kabupaten Sikka, Kepala Dinas Kesehatan Petrus Herlemus, mengimbau warga masyarakat agar selalu waspada dengan ancaman DBD.

Dirinya berharap adanya kerja sama lintas sektor guna menekan angka DBD dan menekan angka kematian akibat DBD.

Untuk itu, warga masyarakat Kabupaten Sikka diharapkan untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.

Kontributor : Albert Aquinaldo

Leave a Reply