Tak Mau Dijodohkan, Pria Ini Minta Tolong Lewat Billboard Jumbo

Nasional

Ilustrasi perjodohan. Foto: Shutterstock.

Demi menggagalkan perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, seorang pria bernama Muhammad Malik nekat mencetak hingga memasang billboard berukuran jumbo di pinggir jalan. Hal itu ia lakukan untuk mendapatkan seorang istri.

Penampakan poster itu kemudian diabadikan warganet dan diunggah di akun Twitter @DeanRed123 pada Minggu (2/1/2022) hingga kemudian viral. Pemilik akun tersebut tergelitik dengan billboard di pinggir jalan Kota Birmingham itu.

“Selamatkan aku dari perjodohan,” begitu tulisan yang terpampang di billboard, lengkap dengan foto Muhammad Malik.

Viral pria pasang billboard segeda gaban untuk mencari istri demi membatalkan perjodohan yang dilakukan orang tuanya. (Foto: Twitter/@DeanRed123).

Tak hanya billboard, Malik diketahui juga membuat sebuah website pribadi bernama findMALIKawife.com untuk membantunya mencari calon istri yang tepat. Hal itu ia lakukan demi membatalkan perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya.

“Dipasang di Birmingham. Ini sangat mengejutkan karena telah memasang papan reklame dan membuat situs untuk mencari seorang istri, ini seperti level akhir dari kencan internet,” tulis Dean di postingan tersebut.

Sementara mengutip BBC, Malik mengaku melakukan hal tersebut karena tidak suka dengan perjodohan. Meski dirinya telah berusia 29 tahun, ia menyebut bisa mencari calon istrinya sendiri dan ogah mengikuti perjodohan yang dilakukan keluarganya.

Menurut keluarga, pada usia tersebut seharusnya Malik telah menikah. Hal itulah yang membuat keluarga, terutama bibinya, mendesaknya bersedia dijodohkan seorang perempuan yang sama sekali tidak ia kenal.

Hingga kemudian, seorang teman memberi ide untuk memasang billboard. Ia pun mencoba mengikuti saran tersebut. Hasilnya, ratusan perempuan dikabarkan telah mendaftar di situs yang ia cantumkan di billboard tersebut.

Kendati demikian, pria asal Inggris keturunan Pakistan itu mengaku harus meyakinkan keluarga, terutama ibu dan bibinya, agar membatalkan perjodohan untuk menerima perempuan pilihannya. Meski tak yakin, namun ia akan terus berusaha meyakinkan orang tuanya. (fre)

Leave a Reply