Teras dan Dinding Pagar Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Bandar Lampung

Teras dan Dinding Pagar Rumah Rusak Akibat Tanah Longsor di Bandar Lampung

Nasional

Pagar rumah yang rusak akibat longsor di Kelurahan Kupang Kota, Bandar Lampung, Jumat (3/2) | Foto : Ist

Lampung Geh, Bandar Lampung – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak Jumat (4/2) sore, akibatkan tanah longsor di Kelurahan Kupang Kota, pagar rumah rusak dan tak ada korban jiwa.

Pagar rumah yang rusak akibat longsor di Kelurahan Kupang Kota, Bandar Lampung, Jumat (3/2) | Foto : Ist

Berdasarkan video yang diperoleh Lampung Geh, nampak teras sebuah rumah yang hancur berantakan karena tanah penayangannya mengalami longsor. “Ya Allah, longsor,” kata seseorang dalam rekaman video tersebut.

Terlihat juga sebuah bangunan di bawahnya yang nyaris tertimpa longsoran. Berdasarkan video tersebut, tidak terjadi kerusakan parah pada bangunan yang berada di bawahnya.

Menurut keterangan Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Bandar Lampung, Sutarno, bencana tanah longsor terjadi di Jalan Tangkuban Perahu Gang Manggis RT 09, Lingkungan 2, Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Teluk Betung Utara.

Bencana tanah longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Akibat tanah longsor tersebut teras dan pagar rumah milik ibu Sunarya mengalami rusak parah. “Kerusakan pada pagar rumah, dan tidak ada korban jiwa,” ujar Sutarno dalam keterangan tertulisnya.

“Untuk warga di sekitar lokasi, agar waspada bila terjadi curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi karena bisa terjadi longsor susulan,” imbaunya.

Pihaknya juga mengimbau warga di sekitar lokasi untuk tetap waspada. Hingga berita ini diturunkan, belum ada taksiran berapa kerugian yang dialami akibat longsor tersebut.

Sementara itu, hingga pukul 20.00 WIB, hujan dengan intensitas ringan masih mengguyur sebagian besar wilayah Kota Bandar Lampung. Berdasarkan keterangan BMKG, hujan masih akan dengan intensitas ringan hingga lebat masih terus berlanjut 2-3 jam ke depan. BMKG juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan aparat setempat apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)

Leave a Reply