Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
Jayapura, BUMIPAPUA.COM – Kependam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga memastikan Prada Enos Aninam yang sebelumnya diklaim oleh kelompok separatis teroris (KST) Papua ditembak adalah informasi hoaks.
Kapendam Cenderawasih menyebutkan Prada Enos meninggal karena kecelakaan lalu lintas tunggal di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
“Sebelumnya KST Papua menyebarkan prajurit TNI bernama Enos Aninam ditembak di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya pada hari Sabtu (5/2/2022) pukul 06.00 WIT. Ini adalah informasi hoaks disebarkan oleh mereka (KSTP),” ujarnya, Minggu (6/2/2022).
Prada Enos Aninam merupakan personel dari Bekangdam XVIII/Kasuari. Prada Enos mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di Jalan Palapa SMAN 1 Manokwari sata mengendarai sepeda motor Honda CRF.
Sesaat setelah kejadian, Prada Enos dibawa ke Rumah Sakit Umum Manokwari dan langsung ditangani oleh dokter. Namun nyawanya tak tertolong.
“KST Papua menyebarkan berita bohong bukan kali ini saja, tetapi sudah sering kali. Sehingga jangan percaya dengan informasi dan klaim dari gerombolan KST,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih.
Kapendam menyebutkan gerombolan KST sering menyebarkan berita-berita bohong yang provokatif dan meneror masyarakat di Papua, agar masyarakat di Papua merasa tercekam, ketakutan dan merasa tidak aman tinggal di Papua.
“Itulah ciri-ciri aksi teroris. Selalu sengaja membuat teror agar masyarakat di Papua ketakutan, hingga terganggu aktivitas kehidupan sehari-harinya. Hingga kini, situasi secara umum Papua kondusif dan masyarakat beraktivitas seperti biasanya,” katanya.