Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19 di rumah sakit Palembang. Foto: istimewa
Kasus COVID-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) masih terus bertambah, meski tren peningkatan sudah mulai menurun secara fluktuatif. Hingga 27 Februari 2022, kasus COVID-19 di Sumsel bertambah 587 kasus baru, sehingga total kasus mencapai 76.343 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nurainy, mengatakan kasus COVID-19 Sumsel saat ini masih terus bertambah, meski tren kasus masih fluktuatif. “Beberapa hari ini kasus COVID-19 di Sumsel terus bertambah, meski cenderung menurun secara fluktuatif,” katanya, Senin (28/2).
Lesty bilang, puncak tertinggi penambahan kasus COVID-19 di Sumsel sebanyak 1.293 kasus dan penambahannya sudah dibawah 1000 kasus. Kasus COVID-19 di Sumsel bertambah 587 kasus baru, sehingga total kasus mencapai 76,343 kasus.
Dari 76,343 itu yang sembuh 61,755 orang dan yang meninggal 3,164 orang. Sehingga kasus aktif COVID-19 sebanyak 11,424 atau 14,96 persen. Sementara itu untuk keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel sebesar 42 persen dan di Palembang 52 persen.
“Meski ada kecenderungan menurun, namun masyarakat tidak bisa lengah dan tetap memperketat protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun,” katanya.
Meskipun begitu, ia mengimbau masyarakat tetap terapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dN rajin mencuci tangan dengan sabun serta percepat vaksinasi.
