Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
Hari ini, Senin (17/1), Jakarta menjadi kota dengan temuan kasus positif corona paling tinggi se-Indonesia. Hari ini ditemukan 493 kasus positif COVID-19 dengan total kasus aktif sebanyak 3.844 kasus.
Kasus hari ini berkurang jika dibandingkan dengan jumlah kasus pada Minggu (16/1) kemarin, yang berjumlah 566 kasus. Secara kumulatif, kasus positif di Jakarta kini mencapai 871.422 kasus.
Hari ini kembali dilaporkan tidak terdapat korban meninggal akibat COVID-19, sehingga total pasien meninggal secara keseluruhan sebanyak 13.591 orang.
Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini bertambah 465 orang. Dengan total 853.987 orang dinyatakan sembuh sejak kasus pertama muncul pada Maret 2020.
Sedangkan dilaporkan ada penambahan 28 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Sehingga total pasien yang masih dirawat ada 809 orang.
Hari ini tidak ada tambahan pasien yang melakukan isolasi mandiri, sehingga jumlahnya tetap seperti kemarin yaitu 3.035 orang.
Artinya, masih ada 3.844 kasus aktif di Jakarta. Angka ini bertambah 28 kasus dari hari sebelumnya.
Perlu diketahui, Menkes Budi Gunadi Sadikin telah mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi lonjakan kasus COVID-19 khususnya varian Omicron.
Hal tersebut mengingat sebagian besar dari jumlah terkonfirmasi varian Omicron lebih dari 90% dan transmisi lokal berada di Jakarta.
“Kita memang harus mempersiapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi omicron ini. Dan kita harus memastikan kita bisa menangani perang menghadapi omicron di DKI Jakarta” kata Menkes Budi dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (16/1).
