Update Lonjakan Corona RI: Kasus Harian 33 Ribu; BOR Nasional 20 Persen

Update Lonjakan Corona RI: Kasus Harian 33 Ribu; BOR Nasional 20 Persen

Nasional

Ambulans menuju RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (3/2/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Lonjakan kasus COVID-19 akibat penyebaran varian Omicron di Indonesia makin menjadi-jadi. Setiap hari penambahan kasus baru terus meroket.

Per hari ini, Sabtu (5/2), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan penambahan kasus corona di Indonesia hari ini sebanyak 33.729 kasus positif dalam 24 jam terakhir.

Jumlah ini lebih banyak dibandingkan pada Jumat (4/2) kemarin yang mencapai 32.211 kasus. Secara keseluruhan, kasus positif COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 4.480.423 kasus.

Tambahan kasus positif ini berdasarkan pemeriksaan 475.034 spesimen, yang berasal dari 306.242 orang. Sehingga, positivity ratenya hari ini mencapai 8,83 persen.

Pasien Dirawat di RS Masih Rendah

Sejumlah pasien COVID-19 menunggu di kursi roda untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di selasar Ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). Foto: Fauzan/ANTARA FOTO

Meski kasus terus melonjak Kemenkes mengungkapkan hospitalisasi atau jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit masih rendah.

Juru bicara Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, mengungkapkan sebagian besar kasus corona saat ini tanpa gejala atau bergejala ringan.

Diakui Nadia, meski kecepatan penularan varian Omicron lebih rendah dari varian lainnya, tingkat kesakitan maupun kematiannya lebih rendah.

“Dari data yang kita miliki, meski secara tren kenaikan kasus varian Omicron ini ada kemiripan dengan Delta, namun angka keterisian tempat tidur rumah sakit jauh lebih landai,” jelas Nadia dalam keterangannya, Sabtu (5/2).

Tren BOR Nasional Terbaru

Jubir vaksinasi perwakilan Kemenkes, dr. Siti Nadia Tarmizi. Foto: Satgas COVID-19

Secara nasional, Nadia menyampaikan tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) masih berada pada ambang batas aman, yakni di bawah 60 persen, sesuai standar WHO.

Hingga Jumat kemarin, BOR nasional berada di angka 20 persen atau 16.712 pasien dirawat dari kapasitas 80.344 tempat tidur yang tersedia untuk penanganan COVID-19.

Jumlah ketersedian tempat tidur perawatan ini masih bisa ditambahkan menyesuaikan kebutuhan, seperti yang dilakukan pemerintah tahun lalu saat terjadi lonjakan kasus akibat varian Delta.

BOR Wisma Atlet 70 Persen

Tenaga medis beraktivitas di halaman tower lima Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, di Jakarta, Jumat (11/9/2020). Foto: GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO

Meski secara nasional tingkat BOR masih rendah, keterisian pasien di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran terus meningkat.

Per Sabtu (5/2), terjadi penambahan 237 pasien baru yang dirawat dalam 24 am terakhir.

Dengan tambahan tersebut, total sudah ada 5.831 pasien yang tengah dirawat di RSDC Wisma Atlet.

Jumlah ini terdiri dari 2.683 pria dan 3.148 wanita. Para pasien ini dirawat di empat tower yang dibuka, yakni Tower 4, 5, 6 dan 7.

Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel Mintoro Sumergo, mengungkapkan penambahan ratusan pasien setiap harinya membuat keterisian tempat tidur (BOR) kini sudah menembus 70 persen, dari total 8.200 bed yang tersedia.

Leave a Reply