Wisuda luring Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) yang digelar perdana. Foto: Istimewa
Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) menggelar wisuda luring pertama secara terbatas di masa pandemi COVID-19. Sebagaimana yang juga dilakukan di kampus perguruan tinggi lainnya selama hampir dua tahun menggelar wisuda secara online.
“(Wisuda) dengan mematuhi dan melaksanakan arahan dari pemerintah, mematuhi prosedur protokol kesehatan, kegiatan wisuda ini bisa kita laksanakan dengan cara luring terbatas,” ujar Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi pada Sabtu (22/1/2022).
Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, pada momen ini, orang tua atau wali yang datang tidak bisa langsung mendampingi. Irhas mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk menjaga protokol COVID-19.
Wisuda luring Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) yang digelar perdana. Foto: Birgita/Tugu Jogja
Adapun untuk wisuda luring pertama yang diadakan di UPNVY diikuti oleh 694 wisudawan, yang terdiri dari 239 wisudawan dari Fakultas Teknologi Mineral, 169 dari Fakultas Teknik Industri, 63 dari Fakultas Pertanian, 109 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan 115 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Pada kesempatan itu, Irhas berharap kepada wisudawan agar nantinya setelah betul-betul memaksimalkan kemampuan dan ilmu yang mereka dapatkan dari UPNVY. Ia menuturkan bahwa kesuksesan itu datang dari pribadi sendiri.
“Kami berharap agar setelah selesai wisuda ini para wisudawan/wisudawati senantiasa menggunakan kemampuan yang dimiliki. Kunci sukses adalah bukan semata karena saudara kuliah di tempat favorit, bukan pula karena saudara lulusan cumlaude atau terbaik, akan tetapi juga saudara memiliki sikap, kejujuran, kepercayaan, dan karakter yang kuat sebagai pionir pembangunan,” ujarnya.
Wisuda luring Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) yang digelar perdana. Foto: Birgita/Tugu Jogja
Selain itu ia juga berpesan agar ke depannya, wisudawan agar selalu mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan yang ada. Selain itu, ia mengharapkan agar meski mereka telah diwisuda agar bisa menjaga nama baik almamater dengan penuh integritas, berkomitmen, serta dapat memberikan feedback yang positif.
“Jadilah alumni yang dapat menjadi tauladan adik-adik mahasiswa, bermanfaat untuk masyarakat dan negara,” katanya.
