Vladimir Putin: Operasi Militer di Ukraina Berjalan Sesuai Rencana

Vladimir Putin: Operasi Militer di Ukraina Berjalan Sesuai Rencana

Nasional

Presiden Rusia Vladimir Putin mengunjungi lokasi pembangunan Badan Antariksa Nasional di lokasi Pusat Penelitian dan Produksi Negara Khrunichev, di Moskow, Rusia, Minggu (27/2/2022). Foto: Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin melalui REUTERS

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan progress operasi militer di Ukraina sesuai berjalan dengan rencana. Diketahui, saat ini tentara Rusia terus melakukan serangan di sejumlah kota di Ukraina dalam invasi yang dimulai pada 24 Februari lalu.

“Saya ingin mengatakan bahwa operasi militer khusus berjalan ketat sesuai jadwal, sesuai rencana,” kata Putin dikutip dari AFP, Jumat (4/3).

“Kami berperang dengan neo-Nazi,” kata Putin.

Putin juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Ukraina dan Rusia merupakan satu rumpun. Di samping itu, dia memuji tentara Rusia yang berperang dengan sangat berani. “Seperti pahlawan sejati,” kata Putin.

Sejak dimulainya invasi ke Ukraina, tak sedikit tentara Rusia yang tewas. Putin memerintahkan agar keluarga tentara tersebut diberikan kompensasi yang sesuai.

“Tugas kami adalah mendukung keluarga mereka yang berjuang untuk rakyat Rusia,” kata Putin.

Militer Rusia mengibarkan bendera Rusia dan separatis yang memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Luhansk (LNR) di luar cabang bank Oschad di Stanytsia Luhanska, Luhansk, Ukraina. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS

Pada Kamis (3/3), Rusia sempat menyatakan bahwa jumlah tentaranya yang tewas adalah 498 orang. Namun di sisi lain, pihak Ukraina mengatakan jumlah tersebut jauh lebih besar.

Rusia telah mengatakan bahwa dalam serangannya mereka tidak menargetkan wilayah sipil di Ukraina. Meski terdapat bukti yang menyatakan sebaliknya.

Terkait itu, Putin menyatakan pasukan Ukraina menggunakan warga sipil sebagai ‘perisai manusia’.

Ukraina mengatakan para Kamis (3/3) bahwa 22 orang tewas ketika pasukan Rusia menyerang daerah pemukiman, termasuk sekolah sekolah dan blok apartemen bertingkat tinggi di kota Chernihiv, Ukraina utara. Setidaknya 350 warga sipil telah tewas sejak Rusia menginvasi.