urung Rangkong Kangkareng Perut Putih. Foto: istimewa
Dua ekor satwa langka dan dilindungi yakni burung Rangkong Kangkareng Perut Putih (Anthracoceros Albirostris) yang diselamatkan warga Kabupaten Agam, akhirnya diserahkan ke Resort Konservasi Wilayah II BKSDA Agam, Sumatera Barat.
Feri Anggriawan (22) mengatakan dirinya menemukan burung Rangkong Kangkareng Perut Putih di lahan perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam. Burung tersebut terletak di dalam lubang kayu yang telah tumbang.
Mengetahui burung yang ia dapati itu merupakan satwa langka dan dilindungi, Feri langsung menghubungi BKSDA Sumatera Barat untuk diserahkan ke kantor Resort KSDA Agam, Lubuk Basung.
“Yang bersangkutan menghubungi kami pada Senin 20 Januari 2022 lalu, bahwa ia mendapati burung yang merupakan satwa langka dan dilindungi,” kata Kepala BKSDA Sumatera Barat Ardi Andono, Jumat 28 Januari 2022.
Diketahui, burung tersebut berusia sekitar 2 minggu dan belum memiliki bulu yang lengkap. “Sepertinya, ia ditinggal oleh induknya saat mencari makan,” ujar Ardi.
“Kangkareng Perut Putih masuk dalam famili burung Rangkong, yang termasuk spesies dengan ukuran tubuh paling kecil. Penyebaran di Asia selatan, China selatan dan Asia Tenggara,” jelasnya.
Di wilayah Indonesia, burung tersebut tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
“Kemampuannya dalam beradaptasi di berbagai tipe habitat berbeda, membuat burung ini dapat tersebar luas melebihi jenis rangkong lainnya,” ucap Ardi.
Ia menjelaskan, dalam ekosistem hutan, Kangkareng Perut Putih berperan yang penting sebagai agen pemencar biji dari pohon-pohon hutan. Hal ini memungkinkan biji dapat tersebar lebih luas dan tumbuh menambah keragaman jenis flora di daerah lain.
