Waspada Modus Kejahatan Pura-pura Tertabrak Mobil, Begini Langkah Antisipasinya

Nasional

Ilustrasi maling mobil. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Perlu disadari betul, jalanan tak cuma rawan kecelakaan tapi juga kejahatan. Nah salah satunya yang sedang ramai adalah modus pura-pura tertabrak.

Bahkan parahnya lagi, tak cuma berlaga pincang karena tertabrak, tapi juga si pelaku juga memprovokasi warga. Kita patut waspada.

Pemerhati keselamatan berkendara dan juga Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, mengutuk tindak kejahatan tersebut.

“Kasus seperti ini meniru kejahatan serupa yang sudah sering terjadi di China,” ucapnya kepada kumparanOTO, Minggu (30/1).

Sony menambahkan, karena modus ini masih terbilang baru, maka efektif untuk pelaku melakukan aksi kejahatannya. Paling mengerikannya lagi masyarakat Indonesia yang mudah tersulut emosi tanpa tahu ceritanya.

Nah bagi kita para pengendara mobil di jalan, Sony memberikan beberapa tips, supaya kita bisa mencegah atau mengatasi modus kejahatan tersebut di jalan.

Atur rute sampai kontrol kendaraan

Sebagai pengemudi, kata Sony, harus lebih berhati-hati lagi terhadap serangan kejahatan. Nah hal pertama yang harus dilakukan adalah pilih waktu dan rute perjalanan.

Kemudian, harus selalu bisa mengontrol kendaraan, dengan menjaga kecepatan dan jarak sehingga mereka tak mudah menuduh.

Tak kabur

Sebaiknya kooperatif berhenti, jangan lupa mengunci mobil ketika turun (apabila kabin mobil kosong). Kemudian segera minta menyelesaikan selesaikan di kantor polisi terdekat, atau arahkan kendaraan ke kantor polisi terdekat.

Hindari emosi dari provokasi yang sengaja diciptakan, dengan cara mohon maaf sekalipun tidak salah.

“Banyak masyarakat kita masih beringas dan mudah tersulut kalau kita tidak kooperatif, jadi hindari kabur dan lainnya,” ucapnya.

Fitur dashboard camera (dashcam)

Sony melanjutkan, sudah saatnya pemilik mobil untuk memasang fitur dashcam, sebagai bukti penunjang apabila dibutuhkan.

Leave a Reply