Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
Wirda Mansur sejak beberapa waktu belakangan ramai diperbincangkan di media sosial. Setelah disorot usai meluncurkan token crypto I-COIN, anak Ustaz Yusuf Mansur tersebut juga sempat dituding bohong soal kuliah di University of Oxford.
Terkait itu, Wirda Mansur sudah memberi tanggapan lewat unggahan Instagram Story. Perempuan berusia 20 tahun itu mengatakan bahwa ia kuliah di empat kampus.
“Oke, jadi gini tahun 2017, gue, tuh, ngambil International Baccalaureate di Oxford, tapi enggak sampai selesai. Gue pulang ke Indonesia di situ. Habis itu gue re-apply, re-enroll, ke kampus lain di Raffles University. So, tahun 2017, gue sudah sempat S-1. Nah, ini, ya, 2017, ini waktu itu lagi semester. Gue, tuh, enggak lama di sana, cuma sampai tiga semester, habis itu gue out,” tutur Wirda Mansur.
Yusuf Mansur dan anaknya Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
“Gue memutuskan untuk rehat sejenak sampai 2019, gue re-apply lagi di University of Buckingham atau UOB. Nah, tuh, jadwalnya, ya, Winter Timetable 2019, University of Buckingham. Oke? Gue ambil jurusan Business Enterprise. Di samping itu, gue juga ambil double degree di IDAQU, Institut Daarul Qur’an,” tambahnya.
Ya, Wirda Mansur kemudian kian menjadi sorotan sekaligus sasaran hujatan netizen setelah memberi penjelasan demikian. Salah satunya lantaran ia pindah-pindah kampus tanpa pernah benar-benar menuntaskan pendidikan dan meraih gelar.
Ustaz Yusuf Mansur Bicara Terkait Riwayat Pendidikan Wirda Mansur
Mengetahui anaknya menjadi sorotan dan bulan-bulanan, Ustaz Yusuf Mansur tak tinggal diam. Ia membeberkan riwayat pendidikan Wirda Mansur, termasuk membenarkan bahwa sang buah hati berkuliah di University of Buckingham, lewat unggahan Instagram.
“Wirda dengan izin Allah, bener kuliah di Buckhingham University, UK,” tulis Ustaz Yusuf Mansur di kolom caption unggahan.
Wirda Mansur. Foto: Instagram/@wirda_mansur
Ustaz Yusuf Mansur kemudian bicara bahwa Wirda Mansur bisa berpindah-pindah tempat kuliah atas kuasa dan kehendak Allah.
“Saya sudah bilang, dan jadi ajaran ke siapa aja, agar memakai Kekuatan Allah… Dalam urusan apa aja. Termasuk biaya kuliah, jalan kuliah, bisa kuliah… Di mana aja. Di kampus mana aja. Di kota dan negara mana aja. Kalau sama Allah, semua bisa jadi Sultan dan Sultanah. Allah Yang Bukain, Allah Yang Ngasihin, Allah Yang Nuntasin, Allah Yang Wujudin. Allah Yang Biayain. Asli ini. Tentu asal mau berproses,” tulisnya.
Kemudian Ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa Wirda Mansur memang sudah berpindah-pindah tempat sekolah sejak masih SMP. Hal itu dilakukan untuk menambah pengalaman, pergaulan, dan wawasan.
“Wirda itu muter-muter SMP dan SMA, keliling dunia… Bermula dari pesantren ke pesantren. Ga satu pesantren. Tapi banyak pesantren. Sebentar sebentar. Ngejar pengalaman, pergaulan, persahabatan, wawasan.. Dan belajar sesuatu yang makro… Belajar tentang kehidupan pesantren,” tulis Ustaz Yusuf Mansur.
“Kemudian setelah mencicipi berbagai kota di tanah air, Wirda ke luar negeri. Dari sekedar dauroh di Mekkah, Madinah. Dauroh bahasa di Jordan University. Sampe sekolah formal di Newyork, USA. Kemudian ngambil sekolah bahasa di Lado, Washington DC. Sambil ambil Visa i20. Supaya kuliahnya gampang nanti kalo mau kuliah di Amrik,” lanjutnya.
Di akhir caption, Ustaz Yusuf Mansur menyebutkan nama orang-orang yang menurutnya telah membantu Wirda Mansur selama menjalani kuliah di luar negeri.
“Makasih buat Om Om dan Tante Tantenya, di belahan bumi Allah yang direpotin Wirda dengan izin Allah… Misal keluarga Ustadz Shamsi Ali di New York. Di mana Wirda malah tinggal di rumah beliau, dan dianter pergi pulang ke sekolah. Keluarga Kamal, Arief, di Washington DC, yang Wirda juga tinggal di sana. Layaknya anak sendiri. MaasyaaAllah. Nanti cerita2 yaaaa,” tutup Ustaz Yusuf Mansur.
Laporan: Sausan Sudarjat
