Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, saat mengumumkan ada 73 sampel positif Omicron di Yogyakarta, di Kepatihan, Kamis (10/2/2022). Foto: Eva M/Tugu Jogja.
Sebanyak 73 dari 83 sampel yang diuji oleh 3 laboratorium di Yogyakarta positif omicron. 73 sampel yang positif omicron ini tak semuanya warga Yogyakarta.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Disebutkan jika sebagian besar sampel yang positif omicron tersebut adalah warga non-DIY.
“Totalnya 73 yang positif omicron, sebagian besar berktp di luar DIY,” kata Sultan HB X, di Kepatihan, Kamis (10/2/2022).
Dijelaskan bahwa sejumlah wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta saat akan pulang ke daerahnya secara mandiri melakukan swab di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit atau klinik. Beberapa sampel diantaranya dikirimkan ke 3 laboratorium di Yogyakarta untuk diuji.
Berdasarkan hasil yang ditemukan, sebanyak 73 di antaranya positif Omicron. Sebagai informasi, ada 3 laboratorium di Yogyakarta yang bisa mendeteksi Omicron dari sebuah sampel. 2 di antaranya di bawah UGM dan yang lain adalah BBTKLPP Yogyakarta.
“Pendatang itu yang ninggali omicron di Jogja, kira-kira begitu,” tuturnya.
Sultan HB X mengimbau masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran COVID-19. Saat ini Yogyakarta telah menerapkan PPKM Level 3 seiring dengan meningkatnya jumlah kasus harian.
Meskipun demikian, pemerintah tak mungkin menutup akses masuk ke Yogyakarta. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat.
“Yang penting kita harus hati-hati karena Omicron sudah masuk Jogja,” katanya.
