Airlangga: Pembenahan Sektor Kesehatan Dunia Jadi Kunci Keluar Pandemi

Nasional

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-14 BIMP-EAGA secara virtual, Kamis (28/10). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak semua anggota negara G20 untuk mulai membenahi sektor kesehatan. Reformasi di bidang kesehatan dinilai sebagai kunci utama pemulihan global dari kondisi terpuruk akibat pandemi COVID-19.

“Kita tidak bisa menunggu sampai semua kasus COVID-19 menjadi nol untuk membuka kembali aktivitas masyarakat. Namun kita harus bisa beradaptasi agar imunitas masyarakat lebih kuat melawan virus yaitu dengan menata ulang arsitektur kesehatan dunia. Sektor kesehatan yang lebih kuat adalah kunci untuk keluar dari pandemi,” ujar Airlangga dalam Pembukaan Peresmian B20 Inception Meeting, Kamis (27/1).

Menurut Airlangga, negara G20 harus bekerja sama untuk memperkuat arsitektur kesehatan global. Salah satu caranya yaitu semua negara harus gotong royong agar bisa memvaksinasi setidaknya 70 persen dari populasi global pada pertengahan 2022.

“Ini adalah tugas kolektif mendesak yang membutuhkan B20 untuk membantu meningkatkan akses ke vaksinasi,” ujarnya.

Kedua, Airlangga mengatakan G20 juga harus membentuk gugus tugas kesehatan G20 Joint Finance. Tujuannya yaitu mengembangkan mekanisme pembiayaan yang inovatif dan cepat. Seperti diketahui, negara-negara membutuhkan pembiayaan yang cepat untuk pencegahan, kesiapsiagaan, dan merespons pandemi.

“Kami mengakui strategi pengendalian pandemi adalah kunci pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Airlangga mengatakan Indonesia sangat Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan melalui penguatan pengawasan deteksi, terapi, dan menerapkan protokol kesehatan serta vaksinasi.

“Kami juga akan menerapkan langkah-langkah pencegahan untuk meminimalkan penyebaran COVID-19,” tandasnya.

Leave a Reply