Anak Penjual Perabot Rumah di Bantul Kembali Berulah, Ibu Lapor Lagi ke Polisi

Anak Penjual Perabot Rumah di Bantul Kembali Berulah, Ibu Lapor Lagi ke Polisi

Nasional

Kondisi rumah orang tua DRS di Pundong, Bantul yang perabotan hingga gentingnya dijual demi berfoya-foya dengan teman perempuannya. Foto: Polsek Pundong

Masih ingat dengan kasus anak yang menjual perabotan rumah hingga genting orang tuanya untuk menyenangkan kekasih tercinta di Bantul? Kini sang anak yaitu DRS (25) kembali berulah.

Pria asal Paten, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, itu pun kembali dilaporkan ke polisi oleh sang ibu.

Sang ibu, Paliyem (53) mengaku kesabarannya kepada DRS telah habis. DRS sempat berurusan dengan polisi atas ulahnya itu. Namun saat itu Paliyem memaafkan DRS dan mencabut laporan.

Kini, Paliyem yang melihat anaknya tak berubah kembali melaporkannya ke polisi. Sebab, DRS semakin nekat. Dia bahkan sempat menampar Paliyem dengan sandal lantaran tak bisa mencarikan uang senilai Rp 1 juta.

“Ini diulangi lagi. Padahal katanya sudah tidak mau mengulangi lagi,” kata Paliyem kepada wartawan di Bantul usai melaporkan kasusnya ke Polres Bantul, Jumat (11/2).

Kondisi rumah orang tua DRS di Pundong, Bantul yang perabotan hingga gentingnya dijual demi berfoya-foya dengan teman perempuannya. Foto: Polsek Pundong

Padahal, kata Paliyem, janji insaf yang diutarakan anaknya itu juga telah disaksikan para tetangga. Namun, tabiat DRS tetap tak berubah hingga Paliyem kembali menempuh jalur hukum.

Paliyem menuturkan, setelah kasus dicabut 11 Januari lalu, DRS kembali beraksi pada tanggal 14 Januari. DRS kedapatan menjual kompor dan tabung gas bantuan dari Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

Aksi DRS berlanjut. Pada 6 Februari dia menjual meja kursi pemberian sebuah swalayan. Aksi itu dilakukan saat Paliyem bekerja di luar rumah.

“Sebelumnya beras pemberian Pak Jaksa juga disuruh jual. Katanya dia butuh uang,” ujarnya.

Saat itu Paliyem mengaku sempat ditampar sandal oleh DRS karena tak memberikan uang Rp 1 juta. Paliyem mengaku hampir pingsan kena tamparan sandal DRS.

“Sempat saya ditampar dengan sandal. Alasannya karena tidak memberi uang sejuta,” bebernya.

Kondisi rumah orang tua DRS di Pundong, Bantul yang perabotan hingga gentingnya dijual demi berfoya-foya dengan teman perempuannya. Foto: Polsek Pundong

Sementara itu, aksi DRS pada Kamis (10/2) malam juga tak kalah memilukan. DRS berniat menjual lemari dan kursi. Aksinya ini ketahuan warga. DRS bahkan bersitegang dengan RT dan tetangga. Para warga ini membela Paliyem.

Untuk pelaporan kali ini, Paliyem mengaku tidak akan mencabutnya kembali. Apa yang dilakukan DRS menurutnya sudah keterlaluan.

“Terlalu. Sudah tidak bisa dimaafkan,” bebernya.

Paliyem sendiri menuturkan, setelah kejadian semalam DRS tidak ada di rumah. DRS pergi entah ke mana. Paliyem menduga sang anak pergi ke kontrakan pacarnya di seputaran Giwangan.

Diketahui, perkara DRS ini sempat viral beberapa waktu lalu. Saat itu, DRS menjual perabot milik orang tuanya untuk membahagiakan sang pacar. Saat itu Paliyem mencabut laporan tersebut. Alasannya: tak tega.