Ilustrasi pesawat tempur. Foto: AFP/ERIC FEFERBERG
Amerika Serikat (AS) menolak tawaran Polandia untuk memberikan jet tempur buatan Rusia ke Ukraina.
Kementerian luar negeri Polandia sebelumnya mengumumkan pada hari Selasa (7/3) mereka siap untuk mengirimkan jet MiG-29 ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman. Hal ini mereka tawarkan untuk menguatkan angkatan udara Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi pasukan Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan AS untuk menerbangkan pesawat tempur dari wilayah NATO ke zona perang akan “menimbulkan kekhawatiran serius bagi seluruh aliansi NATO.”
Presiden AS Joe Biden berbicara terkait penumpukan militer Rusia di perbatasan Ukraina, dari Gedung Putih di Washington, AS, Jumat (18/2/2022). Foto: Kevin Lamarque/REUTERS
“Menuruti kami tidak ada alasan substantif untuk melakukan hal itu,” kata Juru Bicara Pentagon John Kirby tentang proposal Polandia.
“Kami akan terus berkonsultasi dengan Polandia dan sekutu NATO kami yang lain tentang masalah ini juga tantangan logistik yang sulit, tetapi menurut kami proposal Polandia dapat dipertahankan,” tambahnya.
NATO telah mengatakan bahwa mereka tidak ingin memantik konflik langsung dengan Rusia.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga telah berulang-kali menegaskan ia tidak akan mengirim pasukan AS ke Ukraina untuk berperang.
Penolakan ini menimbulkan pertanyaan tentang kemungkinan pemenuhan permohonan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kepada negara-negara Eropa untuk menyediakan pesawat buatan Rusia.
Sementara itu, Polandia sendiri mendukung Ukraina dengan senjata pertahanan, tetapi mengatakan tidak akan mengirim jet karena bukan pihak yang terlibat secara langsung dalam konflik antara Ukraina dan Rusia.
Penulis: Airin Sukono.
