Cara Memperbanyak Air Ketuban Saat Akhir Kehamilan

Nasional

Ilustrasi cara memperbanyak air ketuban (Sumber: Freepik)

Mama-Mama yang sedang dalam masa akhir kehamilan, apakah sudah mengetahui cara memperbanyak air ketuban? Seperti yang kita ketahui, cairan ketuban ini merupakan bagian yang sangat penting untuk perkembangan janin.

Kalau yang pernah Mama baca dari laman Mayo Clinic, air ketuban merupakan cairan yang mengelilingi bayi saat mereka tumbuh di dalam rahim. Dengan kata lain cairan ketuban ini berfungsi “menyelimuti” serta melindungi janin dalam kandungan.

Volume air ketuban yang aman buat janin yakni yang tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak juga. Kekurangan cairan ketuban sebenarnya bisa saja terjadi pada saat kehamilan, begitu juga sebaliknya, Ma.

Lalu apa yang harus kita lakukan ketika kekuarangan air ketuban di usia akhir kehamilan ini? Tenang, Mama punya beberapa cara memperbanyak air ketuban yang bisa kamu lakukan kok. Apa saja? Simak penjelasan lengkapnya di sini, ya!

Cara Memperbanyak Air Ketuban

Menurut laman FirstCry Parenting, umumnya indeks cairan ketuban ada di angka 8-18 pada kehamilan normal. Sementara itu, jika indeks cairan ketuban Mama-Mama kurang dari 5-6, bisa dikatakan kalau cairan ketubanmu rendah.

Kondisi air ketuban yang jumlahnya rendah ini disebut juga dengan oligohidramnion. Beberapa hal yang bisa menyebabkan oligohidramnion antara lain, produksi air ketuban yang berkurang, terjadinya sumbatan, urine yang tak mampu bekerja dengan baik, hingga ada indikasi ketuban pecah lebih awal.

Mama-Mama masih bisa kok mengupayakan beberapa hal untuk memperbanyak air ketuban, antara lain:

1. Lebih Banyak Mengonsumsi Air Putih

Sebuah studi dari National Center for Biotechnology Information menyatakan, mengonsumsi lebih banyak cairan dapat membantu meningkatkan volume air ketuban pada wanita di usia kehamilan 37-41 minggu.

Selain itu, lebih banyak mengonsumsi air putih juga sangat baik untuk kesehatan Mama-Mama dan janin. Jangan lupa untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari ya, Ma!

2. Menjaga Pola Hidup Sehat

Ilustrasi cara memperbanyak air ketuban (Sumber: Freepik)

Menerapkan pola hidup sehat juga penting dilakukan salah satunya guna memperbanyak air ketuban. Setelah tadi lebih banyak mengonsumsi air putih, membiasakan diri mengonsumsi makanan bergizi seperti memperbanyak makan buah dan sayur juga sangat baik buat ibu hamil.

Kamu bisa mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran seperti jeruk, semangka, melon, apel, timun, bayam, kembang kol, dan yang lainnya.

3. Olahraga Teratur

Ilustrasi cara memperbanyak air ketuban (Sumber: Freepik)

Selanjutnya cara memperbanyak air ketuban dengan alami adalah melakukan olahraga yang teratur. Enggak perlu olahraga yang berat Ma, cukup melakukan olahraga ringan seperti yoga untuk ibu hamil atau sekadar berjalan kaki keliling kompleks.

Melakukan olahraga secara teratur ini bisa membantu meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Apabila aliran darah meningkat di plasenta dan rahim, otomatis volume cairan tubuh juga akan meningkat.

4. Menggunakan Cairan Saline

Cairan saline atau larutan air asin dikenal juga dengan nama amnioinfusion. Dilansir laman resmi National Center for Biotechnology Information, amnioinfusion merupakan cara yang efektif yang bisa dilakukan untuk memperbanyak air ketuban ketika volume cairan ketuban rendah.

Akan tetapi, kamu perlu berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan atau bidan ya kalau ingin memperbanyak air ketuban dengan metode ini. Soalnya cairan saline bekerja dengan cara melalui serviks lalu masuk ke dalam kantung ketuban.

5. Jangan Mengonsumsi Alkohol dan Rokok

Alkohol dan rokok itu ibaratnya menjadi musuh yang perlu dijauhi oleh ibu hamil ya, Ma. Selain tidak baik untuk kesehatanmu dan janin, mengonsumsi alkohol dan rokok juga dapat menyebabkan dehidrasi dalam tubuh Mama-Mama dan menurunkan volume cairan ketuban.

Itulah beberapa cara memperbanyak air ketuban. Semoga informasi ini dapat membantumu. Sehat-sehat terus untuk Mama dan si calon buah hati!

(AN)

Bagaimana cara agar produksi air ketuban meningkat?

Mama harus cukup mengonsumsi air putih minimal 8-10 gelas per harinya.

Apa tanda air ketuban kurang?

Air ketuban kurang biasanya ditandai dengan detak jantung janin yang melemah, tekanan darah tidak stabil, dan air ketuban terus keluar dari vaginamu.

Makanan apa yang bisa meningkatkan air ketuban?

Mama bisa mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran yang banyak mengandung air agar produksi air ketuban meningkat.

Leave a Reply