Ilustrasi cara mengatasi 500 internal server error. Foto: Pexels.com
Ketika sedang mengakses website biasanya kamu akan mengalami kondisi 500 internal server error. Keadaan tersebut biasanya terjadi karena adanya kelebihan muatan yang membuat situs web menjadi lebih lambat dari sebelumnya.
Penyebabnya lainnya, yakni situs web sedang mengakses banyak permintaan. Meski begiti, kamu tak perlu khawatir karena ada cara mengatasi 500 internal server error yang bisa dilakukan dengan mudah.
Apa itu 500 Internal Server Error?
Melansir situs Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah Kabupaten Pringsewu, 500 internal server error merupakan kode pesan yang menunjukkan masalah pada sebuah situs web.
Ketika galat ini terjadi, suatu situs web tidak akan bisa diakses secara normal oleh pemilik dan pengunjung situs. Tulisan HTTP error 500 akan muncul ketika peramban web pada komputer sudah meminta data ke server hosting. Namun, peladen tak merespons permintaan. sehingga menyebabkan situs web menjadi lemot.
Server hosting merupakan tempat menyimpan dan menampilkan data dalam sebuah situs web. Penyebab lainnya yang biasa terjadi adalah kesalahan pengaturan pada file .htaccess dalam situs web.
Beragam Tipe Pesan 500 Internal Server Error
Ilustrasi cara mengatasi 500 internal server error. Foto: Pexels.com
Pesan 500 internal server error tersebut biasanya akan ditampilkan dengan beragam tipe. Hal ini bergantung dari kustomisasi pesan kedudukan HTTP di setiap situs web. Berikut ini adalah beberapa pesan 500 internal server error:
500 Internal Server Error.
HTTP 500 – Internal Server Error.
Temporary Error (500).
Internal Server Error.
HTTP 500 Internal Error.
500 Error.
HTTP Error 500.
That’s an error The situs cannot display the page – HTTP 500.
A blank white screen
Cara Mengatasi 500 Internal Server Error
Jika belum bisa kamu dapat menunggu sampai dua menit dan coba kembali untuk memuat ulang situs.
Selanjutnya, riwayat aktivitas di dalam peramban akan secara otomatis terhapus.
Cara mudah untuk mengatasinya ialah menonaktifkan file dengan nama a.htaccess yang ada di dalam server situs web.
Demikian penjelasan mengenai cara mengatasi 500 internal server error dan penyebabnya yang bisa dipahami. Kamu dapat mencobanya secara mandiri jika terjadi kondisi serupa. Semoga bermanfaat, ya!
(FNS)