Ilustrasi info lokasi booster vaksin COVID-19 di Kota Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan telah membolehkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis lanjutan (booster) untuk masyarakat umum sejak 12 Januari lalu. Ini dilakukan untuk mengantisipasi sebaran COVID-19 varian Omicron.
Di Kota Banda Aceh, vaksinasi booster juga mulai dilaksanakan. Lantas, di mana saja lokasi pelaksanaan vaksinasi booster di ibu kota Aceh ini?
Dalam keterangan tertulis kepada media, Pemerintah Kota Banda Aceh menyebutkan masyarakat umum dapat mengakses vaksinasi booster di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah. Misalnya, puskesmas dan rumah sakit pemerintah.
Seorang warga diperiksa kesehatan sebelum disuntik vaksin COVID-19 dosis lanjutan atau booster di Museum Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis (13/1/2022). Foto: Suparta/acehkini
Selain itu, informasi yang diperoleh acehkini, vaksinasi booster juga dapat diakses di tempat vaksinasi milik Pemerintah Aceh yang dipusatkan di Museum Aceh.
Kepala bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Supriady, mengatakan ada beberapa kriteria suatu daerah diperbolehkan melakukan vaksinasi booster, seperti mencapai cakupan dosis satu minimal 70 persen dan cakupan dosis satu lansia minimal 60 persen.
“Tetapi khusus bagi sasaran lansia, pelaksanaan vaksin booster tetap dapat dilakukan tanpa memperhatikan ketentuan tersebut sesuai dengan SE dari Dirjen P2P Kemenkes,” kata Supriady, Jumat (21/1).
Seorang warga menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis lanjutan atau booster di Museum Aceh, Kota Banda Aceh, Kamis (13/1/2022). Foto: Suparta/acehkini
Booster Boleh Beda Jenis Vaksin
Menurut Supriady, vaksinasi booster ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dengan prioritas Lansia dan penderita imunokompromais dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua kali suntik dan minimal enam bulan setelah penyuntikan dosis kedua.
Ia menyebut, vaksin booster dapat menggunakan vaksin sejenis dengan dua dosis sebelumnya atau dapat menggunakan jenis vaksin berbeda. Misalnya vaksin dosis pertama dan kedua memakai Sinovac, tetap bisa disuntik vaksin booster dengan vaksin mereka Pfizer atau AstraZeneca.
