Pengendara melintas di dekat area proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (26/2). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
PT MRT Jakarta bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan simpang Thamrin-Kebon Sirih, mulai Minggu (6/2/2022).
Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Rendi Alhial, mengungkapkan dilakukannya rekayasa lalu lintas ini bertujuan untuk mengurai arus lalu lintas di kawasan tersebut, saat jam-jam sibuk.
“Selama pekerjaan berlangsung, akan diterapkan manajemen rekayasa lalu lintas yang telah dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan PT Transportasi Jakarta,” ucap Rendi dalam keterangannya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan saat ini pihaknya bersama Shimizu-Adhi Karya Join Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan sejumlah pekerjaan pembangunan proyek MRT di kawasan tersebut.
“Saat ini pekerjaan MRT untuk pembangunan Stasiun Thamrin memasuki pekerjaan power blender untuk stabilisasi tanah dan pekerjaan jet grouting untuk perbaikan kualitas tanah,” jelas Rendi.
Pengendara melintas di dekat area proyek MRT Jakarta fase 2A CP 201 di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (26/2). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
Adapun rekayasa lalu lintas di proyek MRT simpang MH Thamrin-Kebon Sirih, sebagai berikut.
Bagi kendaraan yang melaju dari arah Jalan Kebon Sirih / Traffic Light PT Garuda dan akan menuju arah Tanah Abang, dialihkan untuk memutar balik di Bundaran HI;
Bagi kendaraan yang melaju dari arah Jalan KH. Wahid Hasyim / Jalan Sabang dan akan menuju arah Tanah Abang melalui Traffic Light PT Garuda, dialihkan untuk memutar balik di Bundaran HI;
Bagi kendaraan yang melaju dari Jalan Sabang dan hendak menuju Tanah Abang dan ingin menghindari kawasan ganjil genap, maka bisa berbelok ke kanan menuju Jalan Kebon Sirih lalu Jalan Jaksa kemudian menyeberang ke arah Tanah Abang melalui Jalan Wahid Hasyim.
Selama proses rekayasa lalu lintas berlangsung, PT MRT Jakarta bersama Dinas Perhubungan dan Kepolisian akan memasang rambu-rambu petunjuk serta menempatkan petugas di lokasi.
***
