Contoh Soal Penjumlahan Vektor dan Penyelesaiannya

Contoh Soal Penjumlahan Vektor dan Penyelesaiannya

Nasional

https://unsplash.com/@dancristianp – contoh soal penjumlahan vektor

Contoh soal penjumlahan vektor sektor bisa kamu temukan dalam buku Top Book Soal Matematika IPA (Fisika, Kimia, Biologi) SMA Kelas XII Muslihun dkk, 2015.

Vektor adalah jenis besaran fisika yang mempunyai nilai dan arah. Besaran-besaran fisika berupa vektor biasanya digambarkan dengan bentuk panah yang menunjukkan arah vektor dan besar vektor diwakili dengan panjang panah. Vektor biasanya juga terdiri atas bagian – bagian yang mewakili untuk setiap dimensi.

Dalam menyatakan besaran vektor, nilai vektor harus diikuti dengan arahnya. Contoh kecepatan mobil 20 km/jam ke timur, mobil berpindah sejauh 400 meter ke kanan, Andi menarik mobil-mobilan dengan gaya 2 N ke kanan dll.

Cara penulisannya pun harus dibedakan dengan besaran bukan vektor. Biasanya dituliskan dengan huruf cetak tebal, cetak miring atau huruf kapital. Contoh cara penulisan besaran vektor:

Kecepatan disimbolkan dengan huruf v

Gaya disimbolkan dengan huruf F

Momentum disimbolkan dengan huruf p

https://unsplash.com/@headwayio

Contoh Soal Penjumlahan Vektor

Besaran vektor adalah salah satu bentuk besaran yang memiliki arah dan nilai. Ada beberapa cara penjumlahan dan pengurangan vektor yaitu dengan metode poligon, metode jajar genjang, metode segitiga dan metode analisis. Semua metode bisa digunakan untuk menjumlahkan vektor tergantung dari soal-soal yang telah diberikan.

Menurut buku Pelajaran Fisika untuk SMA/MA, Pristiadi Utomo, 2007, dalam fisika, besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan memiliki arah. Selain kecepatan, yang termasuk besaran vektor adalah perpindahan, kecepatan, percepatan, dan lain sebagainya.

Contoh:

1. Dua buah vektor dinyatakan sebagai berikut:

A=2i-4j+k

B=3i+2j-3k

Jika kedua vektor dijumlahkan, maka besar kuadran resultannya adalah:

Pembahasan:

Diketahui

A=2i-4j+k

B=3i+2j-3k

Ditanyakan: Besar Resultan

Jawab:

C = (2i-4j+k)+(3i+2j-3k)

= 51-2j-2k

|C| = /5 (pangkat 2) + 2 (pangkat 2) + 2 (pangkat 2)

= /25 +4+4

= /34

|C| (pangkat 2) = /34 (pangkat 2) = 34

Jadi besar kuadrat resultannya 34 satuan.

Contoh soal penjumlahan vektor memang tidak bisa disamakan cara hitungnya. Operasi penjumlahan vektor, pengurangan vektor, perkalian vektor maupun pembagian vektor tidak seperti pada besaran skalar tetapi harus dengan cara yang khusus. Contoh dari besaran vektor adalah kecepatan, gaya, perpindahan, momentum dan lain – lain. (DNR)