COVID-19 di DPR Tambah Jadi 194 Anggota dan Pegawai, Semua Bergejala Ringan

COVID-19 di DPR Tambah Jadi 194 Anggota dan Pegawai, Semua Bergejala Ringan

Nasional

Ilustrasi Gedung DPR RI. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sekjen DPR Indra Iskandar memperbarui data jumlah kasus positif COVID-19 di Kompleks Parlemen. Saat ini, kasus corona di DPR sebanyak 194 kasus dari 214 orang yang di-tracing.

“Dari tracing kami tadi pagi itu 214 [orang], ya. Tapi siang ini setengah jam lalu, saya sudah dapat update sekarang ini 194 [kasus],” kata Indra di Gedung DPR, Senayan, Jumat (4/2).

Untuk anggota dewan, Indra mengatakan terdapat penambahan 4 orang sehingga total ada 13 orang anggota dewan yang positif. Namun, saat ini tinggal 8 orang anggota yang masih positif.

“Untuk anggota DPR ada tambahan baru 4 orang, kalau dengan kemarin ada 13 [orang]. Tapi karena sudah ada yang negatif, jadi anggotanya sekarang ada 8 [orang],” tuturnya.

Indra menjelaskan seluruh anggota dan pegawai DPR bergejala ringan dan diawasi dengan baik selama karantina.

“Semua bergejala ringan. Jadi tidak ada yang parah, jadi kita monitor juga anggota baik ASN TA, PPASN, maupun cleaning service,” ucap Indra.

Lebih lanjut, ia menambahkan DPR tak akan melakukan lockdown total. Namun, pimpinan DPR sudah memutuskan untuk membatasi jumlah peserta rapat 30% dan jam rapat dibatasi.

“Keputusan Bamus kemarin di rapat-rapat ke depan itu maksimum 30% yang boleh rapat di ruangan baik dari pihak mitra maupun anggota,” tuturnya.

“Kemudian jam kerja dibatasi maksimum jam 15.00 WIB hari biasa dan hari Jumat 15.30 WIB. Kemudian untuk durasi rapat dibatasi maksimum 2,5 jam,” tandas Indra.

Leave a Reply