Dukungan Duet Ganjar-Puan Muncul, Bagaimana Perbandingan Elektabilitasnya?

Dukungan Duet Ganjar-Puan Muncul, Bagaimana Perbandingan Elektabilitasnya?

Nasional

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo. Foto: kumparan

Dukungan terhadap duet Ganjar-Puan di Pilpres 2024 akhir-akhir ini muncul. DPD Laskar Ganjar Puan atau LGP Jawa Timur memberikan dukungan kepada dua elite PDIP itu untuk maju Pilpres 2024.

Munculnya dukungan untuk pasangan Ganjar-Puan tentu saja mengejutkan. Apalagi dalam simulasi capres-cawapres yang dilakukan sejumlah lembaga survei, Gubernur Jawa Tengah dan Ketua DPR itu tidak pernah dipasangkan.

Tidak hanya itu, Ganjar dan Puan merupakan ‘rival’ kandidat capres dari PDIP. Dukungan terhadap keduanya sebagai capres pun muncul dari berbagai kelompok di Indonesia, dengan harapan PDIP dapat mengusung Ganjar atau Puan di Pilpres 2024 nanti.

Bagaimana dengan elektabilitas Ganjar dan Puan selama ini?

Berdasarkan catatan kumparan, dalam sebagian besar hasil survei, nama Ganjar selalu menempati urutan teratas elektabilitas capres. Sementara Puan selalu berada di urutan bawah.

Survei SMRC

Direktur Eksekutif SMRC, Sirojuddin Abbas, mengungkapkan PDIP masih unggul dengan elektabilitas sebesar 25,2%. Dari persentase itu, 46% di antaranya memilih Ganjar sebagai capres, sementara 10% memilih Puan.

Survei dengan judul ‘Prospek Partai Politik dan Calon Presiden: Kecenderungan Perilaku Politik Pemilih Nasional’ itu dilakukan pada 8-16 Desember 2021 dengan melibatkan 2.420 responden, dengan menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar 2,2% pada tingkat kepercayaan 95%.

“Di samping Presiden Jokowi, PDIP sekarang punya tokoh yang disukai pemilih, yakni Ganjar Pranowo. Kuatnya PDIP dalam tahun terakhir terakhir tidak bisa dipisahkan dengan Ganjar Pranowo,” ujar Abbas dalam paparannya, Selasa (28/12/2021).

Survei PRC dan Parameter Politik Indonesia

Dalam survei yang dilakukan Political Research & Consulting (PRC) dan Parameter Politik Indonesia berjudul ‘Political Outlook 2022: Meneropong Poros Koalisi Partai Politik’, Ganjar termasuk salah satu tiga capres potensial bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Pada survei dengan simulasi 15 nama, Ganjar berada di posisi teratas dengan elektabilitas 25%, sementara Puan hanya memperoleh elektabilitas 1,1%.

“Setidaknya Ganjar ini, untuk PDIP, relatif lebih istimewa karena beberapa tokoh yang layak seperti Tri Rismaharini. PDIP punya pemain cadangan selain Puan. Karena Puan dalam catatan survei tidak punya dukungan yang signifikan,” kata Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo, dalam paparan rilis survei, Senin (27/12/2021).

Survei digelar 12 November hingga 4 Desember 2021 dengan 1.600 responden random sampling. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah yang diwawancarai lewat tatap muka. Tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan margin of error sebesar 2,5%.

Survei Charta Politika

Kemudian dalam survei yang dilakukan Charta Politika berjudul ‘Kondisi Politik, Ekonomi, dan Hukum di Masa Pandemi’, salah satu yang disurvei adalah tokoh-tokoh yang berpeluang dicalonkan dalam Pilpres 2024.

Ganjar lagi-lagi menempati posisi teratas elektabilitas capres. Elektabilitas Ganjar sebesar 25,8% dan Puan sebesar 0,8%. Sementara jika dikerucutkan hanya menjadi 10 nama, Ganjar kembali menempati posisi teratas dengan 28,2% dan Puan dengan 1,1%.

Survei ini dilakukan pada 29 November-6 Desember 2021 dengan 1.200 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling. Survei menggunakan metode wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan hasil survei 95% dengan margin of error 2,83%.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Webinar Implementasi NCT (Non Cash Transaction) Pemda dan Penerapan GCG (Good Corporate Governence), Jumat (28/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Survei Populi Center

Sementara survei Populi Center dengan tajuk ‘Survei Nasional Penanganan COVID-19, Evaluasi Pelayanan Publik, dan Dinamika Politik’ tidak mengukur elektabilitas, melainkan besarnya dukungan terhadap setiap calon. Peneliti Populi Center, Nurul Fatin, mengungkapkan ada lima nama yang ditawarkan kepada responden, di antaranya Ganjar dan Puan.

“Ganjar paling tinggi 58,3%, Anies 47,3%, Prabowo 46,6%, Erick 27,5%, Puan 17,5%. Walaupun Ganjar paling kuat, ini hanya potensi dukungan, bukan elektabilitas, masih bisa berkembang,” kata Nurul dalam presentasinya, Senin (20/12/2021).

Jika dibedah lagi, 58,3% menyatakan akan memilih Ganjar jika maju pilpres dan 29,1% menyatakan tidak akan memilih. Sementara 17,5% menyatakan akan memilih Puan dan 71% menyatakan tidak memilih.

Survei dilakukan dengan metode wawancara menggunakan saluran telepon di 34 provinsi pada 1-9 Desember 2021. Besaran sampel adalah 1.200 responden yang dipilih secara acak.

Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling). Margin of error sebesar 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei Poltracking

Dalam survei yang dirilis Poltracking Indonesia, Ganjar berada di posisi teratas bersama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yudha, mengatakan dalam pertanyaan top of mind, elektabilitas Ganjar sebesar 18,2%, Prabowo 17,1%, Anies 10,2%, dan Puan 1,5%.

“Dalam pertanyaan terbuka (top of mind) Capres 2024, nama-nama yang terekam antara lain Ganjar Pranowo (18.2%), Prabowo Subianto (17.1%), Anies Baswedan (10.2%),” kata Hanta, Senin (25/10/2021).

Sementara dalam simulasi 15 capres, Ganjar tetap menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 22,9% dan Puan berada di posisi kedelapan dengan 1,9%.

Survei nasional ini diadakan pada 3-10 Oktober 2021 dengan 1.220 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error hasil survei 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Survei Fixpoll

Fixpoll melakukan survei dengan mengajukan pertanyaan siapa tokoh yang akan dipilih jika pilpres dilakukan saat ini. Hasilnya, nama Ganjar berada di posisi teratas kembali bersama Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Untuk elektoral pertanyaan tertutup, Prabowo 20,7%, Ganjar 15,2%, Anies 12,8%, AHY 6,9%,” kata Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas, Senin (23/8/2021).

Sementara Puan hanya mendapatkan persentase rendah sebesar 2,5%. Puan berada di posisi bawah bersama Gatot Nurmantyo dengan 1,1%, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang masing-masing mendapatkan nol koma sekian persen.

Survei ini dilakukan pada 16-27 Juli 2021 dengan mengambil sampel dari 1.240 responden. Toleransi kesalahan sebesar 2,80% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Ketua DPR RI Puan Maharani resmikan Jembatan Girpasang, Klaten, Jateng, Kamis (20/1/2022). Foto: DPR RI

Komentar DPC PDIP Solo

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, berkomentar mengenai kemunculan duet Ganjar-Puan. Menurutnya, munculnya duet Ganjar-Puan merupakan langkah yang bagus dan jika keduanya benar-benar disatukan, tidak akan ada lagi selisih paham antara kedua pendukung.

“Kita dukung duet Ganjar dan Puan. Itu kembali lagi pada syarat dukungan capres dan cawapres apakah PDIP bisa atau tidak. Yang jelas kita dukung keduanya,” katanya, Senin (7/2). Sebagaimana diketahui, PDIP satu-satunya partai yang bisa usung capres tanpa koalisi.

Ia menegaskan jika duet itu benar-benar mendapatkan restu dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tidak akan ada gesekan di antara kedua pendukung. Rudy menambahkan jika Ganjar dan Puan dapat bekerja sama untuk bangsa dan negara, maka diyakini Indonesia akan dapat lebih maju lagi.

“Ganjar-Puan telah memiliki pengalaman di eksekutif maupun legislatif. Itu modal bagus memimpin bangsa ini. Perpaduan bagus pastinya,” pungkasnya.

Akankah duet Ganjar-Puan memungkinkan dan disetujui PDIP?

Leave a Reply