Foto: Peringatan Minggu Berdarah di Selma, Alabama,

Foto: Peringatan Minggu Berdarah di Selma, Alabama,

Nasional

Peringatan Bloody Sunday atau Minggu Berdarah yang ke-57 tahun ini dilakukan pada (6/2) di Jembatan Edmund Pettus, Selma, Alabama, Amerika Serikat. Foto: Alyssa Pointer/ReutersDikutip dari AFP, pada tragedi Minggu Berdarah 7 Maret 1965 silam, sekitar 600 demonstran hak-hak sipil berjalan menuju ke timur dari Selma menuju Montgomery. Naas, perjalanan mereka hanya sampai sejauh Jembatan Edmund Pettus. Foto: Alyssa Pointer/ReutersSaat melintas jembatan tersebut, para polisi melakukan aksi brutal yang menyerang para kulit hitam sehingga membuat para demonstran mundur dan kembali ke Selma. Foto: Alyssa Pointer/ReutersPara massa aksi dalam kejadian ini menuntut atas dua hal, yakni investigasi terhadap pembunuhan aktivis Jimmie Lee Jackson oleh kepolisian Alabama, dan menuntut hak suara warga kulit hitam. Foto: Alyssa Pointer/ReutersPeringatan kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintahan seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Menteri Pendidikan Miguel Cardona, Administrator Badan Perlindungan Lingkungan Michael S. Regan. Foto: Alyssa Pointer/ReutersSelain itu, masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam peringatan Minggu Berdarah ini. Foto: Elijah Nouvelage/AFPBeberapa membawa atribut seperti spanduk, poster, dan juga foto John Lewis untuk mengenangnya. Foto: Elijah Nouvelage/AFP

Peringatan Bloody Sunday atau Minggu Berdarah yang ke-57 tahun ini dilakukan pada (6/2) di Jembatan Edmund Pettus, Selma, Alabama, Amerika Serikat.

Dikutip dari AFP, pada tragedi Minggu Berdarah 7 Maret 1965 silam, sekitar 600 demonstran hak-hak sipil berjalan menuju ke timur dari Selma menuju Montgomery. Naas, perjalanan mereka hanya sampai sejauh Jembatan Edmund Pettus.

Saat melintas jembatan tersebut, para polisi melakukan aksi brutal yang menyerang para kulit hitam sehingga membuat para demonstran mundur dan kembali ke Selma.

Para massa aksi dalam kejadian ini menuntut atas dua hal, yakni investigasi terhadap pembunuhan aktivis Jimmie Lee Jackson oleh kepolisian Alabama, dan menuntut hak suara warga kulit hitam.

Peringatan kali ini dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi pemerintahan seperti Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, Menteri Pendidikan Miguel Cardona, Administrator Badan Perlindungan Lingkungan Michael S. Regan.

Selain itu, masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam peringatan Minggu Berdarah ini. Beberapa membawa atribut seperti spanduk, poster, dan juga foto John Lewis untuk mengenangnya.

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris berjalan bersama rombongan dalam peringatan “Minggu Berdarah” di Jembatan Edmund Pettus di Selma, Alabama, Amerika Serikat (6/2). Foto: Alyssa Pointer/Reuters