Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rehabilitasi rumah Kader PDIP di Banjarnegara, Rabu (19/1/22). Foto: Dok. Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banjarnegara pada Rabu (19/1). Ia ingin melakukan pemeriksaan seputar renovasi rumah tidak layak huni atau RTLH.
“Saya mau cek pembangunan RTLH untuk pengentasan kemiskinan ekstrem,” kata Ganjar dalam keterangannya.
Dalam kunjungannya, Ganjar bertemu dengan seorang kader PDIP bernama Supono. Melihat rumah milik Supono dalam kondisi memprihatinkan, ia memutuskan membantu memperbaiki rumah itu.
“Dan ini kebetulan bertemu dengan kader partai mumpung dalam suasana ultah partai,” ucap dia.
Ini bukan kali pertama Ganjar memberikan bantuan kepada masyarakat terutama kader PDIP. Sebelumnya, Ganjar memberikan bantuan kepada kader PDIP di Temanggung. Namun hal berujung polemik karena bantuan itu dikembalikan.
Ganjar mengaku dirinya menerima banyak laporan rumah masyarakat yang masih tidak layak huni. Ia ingin upaya pengentasan kemiskinan di Jateng dilakukan secara gotong royong.
“Kemarin banyak sekali yang lapor kepada saya, mudah-mudahan sih semua bisa gotong royong untuk memperbaiki kondisi,” ucap dia.
Menurut Ganjar, gotong royong harus terus dilakukan. Sebab dari sana akan muncul spirit kebersamaan dan toleransi.
“Biasanya kalau gotong royong nya bagus di desa itu, masyarakatnya rukun apa pun agamanya kelompok suku,” tutur Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo rehabilitasi rumah Kader PDIP di Banjarnegara, Rabu (19/1/22). Foto: Dok. Istimewa
Sementara Supono merupakan kader PDIP yang kurang mampu. Rumahnya cukup sederhana, berukuran kecil. Selain itu, dinding rumahnya dari anyaman kayu sudah banyak yang bolong.
“Sehari-hari pekerjaan saya sebagai buruh serabutan, dengan pendapatan Rp 40 ribu per harinya. Anak saya dua, tidak cukup,” kata Supono.
Supono merupakan Ketua Ranting PDIP di Desa Gemuruh. Ia menyampaikan terima kasih karena rumah miliknya dibantu diperbaiki oleh Pemprov Jateng.
