Gotong Royong Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Rembang, Target 57 Ribu Anak Divaksin

Nasional

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro meninjau vaksinasi anak di SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Jumat (21/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Seluruh pemda di Indonesia tengah berupaya menggenjot vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun. Termasuk Pemkab Rembang, Jateng.

Pemkab Rembang menargetkan ada 57 ribu siswa yang divaksin. Siswa usia 6-11 tahun ini berasal dari 422 sekolah dan tersebar di 14 kecamatan.

Ditargetkan vaksinasi dosis pertama bisa selesai pada awal Februari mendatang, sehingga para orang tua merasa anaknya lebih terlindungi ketika mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.

Untuk mencapai target vaksinasi ini, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah pihak, baik instansi pemerintah maupun pihak swasta. Salah satu pihak yang digandeng Pemkab Rembang adalah Susu MilkLife.

“Dengan sebaran dan target yang besar ini, kolaborasi dari berbagai pihak tentunya diperlukan agar program dapat berjalan sukses. Untuk itu, kami memberi apresiasi terhadap berbagai instansi yang bersedia terlibat, di antaranya jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama Rembang,” jelasnya saat meninjau program vaksinasi anak di SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Jumat (21/1).

“Lalu, Polres Rembang, Kodim Rembang juga unsur swasta seperti Susu MilkLife dan Djarum Foundation serta berbagai elemen masyarakat. Semoga kerja gotong royong ini sesegera mungkin mencapai target sehingga dapat melindungi anak-anak dari bahaya COVID-19,” tuturnya.

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro meninjau vaksinasi anak di SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Jumat (21/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Mochamad Hanies menuturkan kolaborasi lintas instansi dan elemen ini membuat capaian vaksinasi di Rembang berada di atas anjuran pemerintah pusat. Saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Rembang mencapai lebih dari 80%. Sementara, warga yang telah mendapat vaksinasi dosis kedua berada di angka 49%.

Raihan tersebut membuat Pemkab Rembang optimistis memasang target tinggi dalam program vaksinasi anak yakni 57 ribu siswa.

Berdasarkan data Dinkes Rembang, hingga Kamis (20/1), jumlah anak yang telah mendapatkan vaksin dosis pertama mencapai 36.500 anak atau 58% dari target yang diharapkan.

“Melihat banyaknya pihak yang turun tangan membantu program ini, saya optimistis vaksinasi anak akan rampung pada awal Februari untuk dosis pertama dan di bulan Maret mereka sudah memperoleh vaksin dosis lengkap,” ungkapnya.

“Semoga kolaborasi antara pemerintah daerah dan sektor swasta ini dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya agar turut ambil bagian membawa Indonesia lekas keluar dari pandemi. Mari kita bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut,” jelas Mochamad Hanies.

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro meninjau vaksinasi anak di SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Jumat (21/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Program vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai pada 17 Januari hingga 18 Februari 2022 untuk dosis pertama. Sementara dosis kedua akan diberikan dalam rentang waktu 21 Februari hingga 25 Maret mendatang.

Program ini menggunakan vaksin Sinovac yang berasal dari Dinkes Rembang, Polres Rembang dan juga Kodim Rembang. Adapun vaksinator dan tenaga kesehatan akan diterjunkan puskesmas yang berada di wilayah vaksinasi.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Global Dairi Alami, Soegiono, menuturkan, Brand Susu MilkLife merasa terpanggil untuk ambil bagian dalam upaya melindungi anak-anak Indonesia dari bahaya COVID-19.

Berdasarkan data satgas COVID-19 RI, sebanyak 13,1% pasien positif COVID-19 di Indonesia berasal dari kalangan anak dan remaja usia 0-18 tahun. Untuk itu, program vaksinasi bagi anak merupakan langkah perlindungan anak saat belajar di rumah maupun di sekolah.

Sebelum Rembang, Susu MilkLife juga turut serta dalam program vaksinasi di Subang, Jawa Barat, dan juga mendukung kegiatan vaksinasi anak di berbagai sekolah yang ada di wilayah DKI Jakarta.

“Seperti visi MilkLife yakni ikut serta menyehatkan masyarakat Indonesia melalui produk susu berkualitas tinggi, program vaksinasi bagi anak ini juga menjadi upaya penting guna menjaga dan memastikan anak-anak selalu sehat dan terhindar dari ancaman penyakit, khususnya COVID-19,” terang Soegiono.

“Untuk itu, kegiatan vaksinasi anak ini memang harus dilakukan secara bersama-sama oleh semua pihak baik dari sektor pemerintah maupun sektor swasta agar anak-anak di Rembang sesegera mungkin mendapat perlindungan melalui vaksin,” kata Soegiono.

Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro meninjau vaksinasi anak di SDN 2 Gunungsari, Kecamatan Kaliori, Jumat (21/1/2022). Foto: Dok. Istimewa

Program vaksinasi anak ini bertujuan memberi perlindungan kesehatan kepada buah hati, selaras dengan kampanye #BeraniMinumSusu yang sedang diselenggarakan MilkLife.

Pasalnya, susu sapi segar merupakan salah satu sumber vitamin D alami yang berguna dalam menjaga imunitas tubuh. Vitamin D juga berperan penting bagi pertumbuhan tulang dan gigi anak serta terbukti menurunkan risiko infeksi saluran pernapasan.

“Selain itu kami imbau agar orang tua juga berperan dalam me-monitoring anak untuk menjaga kesehatannya sebelum pemberian vaksin dengan istirahat yang cukup, menjaga pola makan, dan tidak melakukan aktivitas berat agar kondisi badan anak tetap sehat dan terjaga. Yang terakhir, jangan lupa untuk selalu minum susu MilkLife setiap hari,” tutup Soegiono.

Leave a Reply