Guru dan Siswa SMPN 8 Makassar Positif COVID-19, Sekolah Lockdown Seminggu

Guru dan Siswa SMPN 8 Makassar Positif COVID-19, Sekolah Lockdown Seminggu

Nasional

Warga yang menggunakan masker melintasi mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di kawasan Tebet, Jakarta. Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Sebanyak delapan orang di salah satu SMP di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), dikabarkan terkonfirmasi positif COVID-19. Mereka yang positif corona mulai dari guru hingga murid.

Adanya temuan kasus tersebut membuat sekolah itu mengajukan rekomendasi untuk melakukan lockdown atau pemberhentian aktivitas atau proses belajar mengajar secara tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, membenarkan kabar tersebut. Dia mengungkapkan sekolah tersebut adalah SMP Negeri 8 Makassar.

“Ada delapan orang yang kena COVID-19. Mulai dari guru hingga siswa SMP,” kata Muhyiddin kepada kumparan, Rabu (9/2).

Mereka yang terkonfirmasi positif virus ini terdiri dari 3 orang guru, 1 guru PKL dan 4 siswa SMP. Temuan tersebut didapatkan usai sekolah melakukan tes swab secara massal.

“Mereka kita temukan setelah dilakukan swab. Awalnya hanya satu guru, setelah di adakan swab massal akhirnya ditemukan tujuh orang,” tambahnya.

Adanya delapan orang yang terpapar virus corona, membuat sekolah mengajukan pemberhentian aktivitas sementara waktu. Penanganan pun segera dilakukan salah satunya dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah.

“Sehingga kami mengambil langkah untuk me-lockdown 1 minggu ke depan. Dan kami masih akan terus lakukan swab kepada siswa kami,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Muhyiddin, meski ada sekolah terpapar virus, pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah di Kota Makassar tetap berlanjut. Dia mengimbau agar tenaga pengajar dan siswa untuk tetap menjaga kesehatan hingga vaksinasi.

“PTM tetap jalan untuk sekolah lain. Hanya SMP N 8 Makassar yang diliburkan dulu,” tandasnya.