Ilustrasi cabai. | Pixabay
Lampung Geh, Bandar Lampung – Sejumlah komoditas bumbu dapur terus mengalami kenaikan harga sejak bulan Januari 2022 hingga bulan Maret 2022.
Kenaikan bumbu dapur yang sering dicari masyarkat Lampung ini naik hingga mencapai 38%, terhitung akhir bulan Januari dan awal bulan Maret.
Berdasarkan pantauan Lampung Geh di laman resmi Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, kenaikan tinggi diduduki oleh cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Cabai merah mengalami kenaikan 38% sejak akhir Januari hingga Maret. Akhir Januari, perkilogram cabai merah masih seharga Rp 25.350. Bulan Februari, perkilogram menjadi Rp 29.500. Memasuki awal Maret, harga cabai merah perkilogram mencapai Rp 32.000.
Cabai rawit mengalami kenaikan 28% sejak akhir Januari hingga Maret. Akhir Januari, perkilogram cabai rawit masih seharga Rp 36.300. Bulan Februari, perkilogram menjadi Rp 44.750. Memasuki awal Maret, harga cabai rawit perkilogram mencapai Rp 46.400.
Bawang merah mengalami kenaikan 26% sejak akhir Januari hingga Maret. Akhir Januari, perkilogram Bawang Merah masih seharga Rp 25.350. Bulan Februari, perkilogram menjadi Rp 29.500. Memasuki awal Maret, harga bawang merah perkilogram mencapai Rp 32.000.
Sedangkan, untuk bawang putih tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Akhir Januari, perkilogram bawang putih masih seharga Rp 26.250. Bulan Februari, perkilogram menjadi Rp 26.200. Memasuki awal Maret, harga bawang putih perkilogram mencapai Rp 26.500.
Selain 4 komoditas tersebut, harga daging ayam, daging sapi, hingga gula pasir juga naik di sejumlah pasar-pasar di Kota Bandar Lampung. (*)
