Hari Pertama Vaksinasi Booster di Kota Tegal Masih Sepi Peserta

Nasional

Seorang warga mengikuti vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Sumurpanggang, Kota Tegal, Senin (17/1/2022). (Istimewa)

TEGAL – Pemberian vaksin booster hari pertama dilaksanakan di salah satu fasilitas layanan kesehatan atau pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kota Tegal. Namun masih sepi peserta.

Kepala Puskesmas Sumurpanggang, dr Wahidin mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi secara intensif dengan pihak terkait untuk mendorong warganya agar mau divaksin dosis ketiga.

Wahidin mengatakan, pihaknya sudah mulai membuka pelayanan pemberian vaksin booster. Dengan jenis vaksin yang digunakan saat ini yakni moderna.

“Sementara kita masih pakai moderna full dosis untuk yang dosis 1 dan 2 Sinovac. Sambil nanti menunggu Pfizer,” kata Wahidin kepada wartawan, Senin (17/1/2021)

Wahidin mengatakan, dalam pelaksanaan hari pertama, pemberian vaksin masih sedikit warga yang datang ke Puskesmas. Ia memperkirakan, karena belum adanya koordinasi secara intensif dengan kelurahan.

“Hari ini masih 1 vial atau 10 orang. Karenanya, nanti kita akan koordinasikan dengan Pak Lurah untuk menyampaikan kepada warganya,” kata dia.

Wahidin mengungkapkan, jumlah sasaran vaksinasi booster di wilayahnya mencapai 20 ribu orang. Terdiri dari anak usia 18 tahun ke atas, Lansia, memiliki tiket peduli lindungi dan Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN. “Prioritasnya, Lansia warga yang memiliki komorbid,” katanya.

Wahidin menambahkan, selain booster, pihaknya juga masih melayani pemberian vaksin untuk dosis pertama dan kedua.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Tegal memprioritaskan vaksinasi booster di tahap-tahap awal dilaksanakan kepada Lansia. Sedikitnya 23.000 Lansia usia 60 tahun ke atas jadi target sasaran.

Wali Kota Tegal, Dedy Yon mengatakan, pihaknya mengajukan permohonan sedikitnya 20.000 dosis vaksin Pfizer ke Dinas Kesehatan Provonsi Jawa Tengah untuk awal pelaksanaan vaksinasi booster. Pihaknya akan bergerak cepat untuk menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat agar melaksanakan vaksinasi booster.

“Pemkot memprioritaskan vaksinasi booster dilaksanakan kepada Lansia,” kata Dedy usai Rapat Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi di Ruang Deviacita Mapolres Tegal Kota, Kamis (13/1/2022).

Dedy Yon menyampaikan, pihaknya terus-menerus melakukan percepatan vaksinasi. Dengan percepatan tersebut, Kota Tegal sudah memenuhi syarat melaksanakan vaksinasi booster.

Ia mengungkapkan, daerah-daerah yang diperbolehkan melaksanakan vaksinasi booster adalah daerah yang capaian dosis pertama minimal 70 persen, dan dosis kedua minimal 60 persen, dan interval waktu dari vaksinasi dosis ke-2 minimal 6 bulan 1 hari. (*)

Leave a Reply