Hasil Tes WGS di LAB UGM Masih Menemukan Sampel Positif COVID-19 Varian Delta

Hasil Tes WGS di LAB UGM Masih Menemukan Sampel Positif COVID-19 Varian Delta

Nasional

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie di Kepatihan Pemda DIY, Selasa (25/1/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie mengatakan laboratorium FKKMK UGM masih menemukan sampel corona varian Delta dari hasil tes whole genome sequencing (WGS). Hal ini, menandakan varian Delta masih ada.

“Dari FK UGM 47 sampel (tes WGS) itu ternyata 39 Omicron, masih ada Delta sebanyak 8. Ada 17 persen Delta yang diperiksa di UGM,” kata Pembajun di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (10/2).

Dengan temuan ini, Pembajun mengatakan masyarakat tetap harus waspada.

“Dengan adanya positif Omicron itu kami berharap bahwa warga DIY tetap waspada, kenapa? Karena masih ada Delta kan 8 itu” kata dia.

Sementara untuk Omicron, Pembajun merinci bahwa ada 73 kasus yang berasal dari BBTKLPP sebanyak 34 sampel positif Omicron. Kemudian UGM mengkonfirmasi 39 spesimen Omicron.

“Total 73. Yaitu rinciannya dari lab UGM itu ada 39 dari BBTKLPP 34. Jadi totalnya 73,” kata Pembajun.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) meresmikan tempat relokasi bagi para PKL Malioboro di eks gedung Bioskop Indra diberi nama Teras Malioboro 1, Rabu (26/1/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Sebelumnya, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X atau Sultan HB X, mengumumkan telah ditemukan 73 kasus corona varian Omicron.

Hasil tersebut berdasarkan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) 83 sampel di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta dan FKKMK UGM.

Sultan mengatakan bahwa kasus omicron ini berasal dari warga luar DIY. Banyak di antaranya adalah wisatawan. Sebelum pulang ke daerah asal mereka melakukan tes corona. Kemudian sampel mereka diperiksa WGS.

“Jadi ini kan (banyak) hasil dari wisatawan luar Jogja yang masuk Jogja. Sebelum meninggalkan Jogja inisiatif untuk swab. Ya di rumah sakit atau klinik di Jogja. Begitu diambil darahnya pulang ke daerahnya,” kata Sultan di Kepatihan Pemda DIY, Kamis (10/2).

“Nah ternyata begitu sampelnya berproses di UGM maupun BBTKLPP ternyata ada yang Omicron 73 dari 83 sampel,” jelasnya.

Dengan ditemukannya Omicron di Yogyakarta, Sultan meminta masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan seperti masker.

Sultan mengakui saat ini sulit untuk mengontrol orang yang masuk Yogyakarta melalui berbagai moda transportasi. Sultan mencontohkan bahwa Pemkot Yogya telah menerapkan one gate system di mana bus wisata yang masuk kota harus melalui terminal Giwangan dahulu. Namun masih saja ada bus yang tidak taat.

“Harapannya seperti yang dilakukan Pak Wali bus masuk lewat Giwangan itu untuk ditracing menjadi sesuatu yang sangat penting tetapi faktanya ada yang tidak lewat sana,” ujarnya.